"Informasi yang diterima, 17 orang selesai isolasi atau dinyatakan sembuh," kata Nanan di Cirebon, Rabu.
Nanan mengatakan 17 warga yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 tersebut setelah hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) negatif.
Untuk itu mereka saat ini sudah bisa beraktivitas seperti biasa, namun tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: 30 warga Kabupaten Cirebon terjangkit COVID-19
Baca juga: KAI Cirebon catat peningkatan penumpang 70 persen
Di Kabupaten Cirebon terdapat 239 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, di mana dari data itu 126 orang melakukan perawatan maupun isolasi mandiri.
"Yang di rawat itu mereka dengan gejala, sedangkan isolasi mandiri yaitu orang tanpa gejala," ujarnya.
Nanan menambahkan dengan penambahan 17 orang sembuh, maka saat ini terdapat 102 orang dari 239 kasus terkonfirmasi COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Dedi Supriatna meminta kepada masyarakat untuk kembali mewaspadai penyebaran virus corona baru atau COVID-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan.
"Virus corona baru atau COVID-19 ini itu nyata dan ada, untuk itu kita harus waspada," kata Dedi.
Menurutnya di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) masyarakat sudah kembali hidup seperti biasa, bahkan tidak jarang mereka tidak menerapkan protokol kesehatan.
Padahal, kata Dedi, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Cirebon saat ini terus menunjukkan tren peningkatan.
"Minimal kalau keluar mengenakan masker dan jaga jarak, tapi kenyataannya masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan," ujarnya.*
Baca juga: Kabupaten Cirebon tambah 14 kasus terkonfirmasi COVID-19
Baca juga: Dinkes Cirebon sebut ada kasus COVID-19 di perkantoran
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020