"Kasus positif masih terjadi di Padang Panjang. Senin (31/8) ada 52 kasus, namun sekarang bertambah menjadi total 56 kasus," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Padang Panjang, Ampera Salim di Padang Panjang, Rabu.
Ia menerangkan dari keseluruhan kasus, sebanyak 39 orang sudah dinyatakan sembuh dan sisanya 17 orang masih dalam penanganan.
Warga yang sudah dinyatakan sembuh usai menjalani dua kali tes usap lanjutan, sudah beraktivitas kembali seperti biasa.
Baca juga: Guru-pustakawan di Padang Panjang COVID-19, tiga SMP diliburkan
Baca juga: Padang Panjang jalankan pembelajaran sehari di sekolah sehari di rumah
Sementara 17 warga yang positif terinfeksi virus corona jenis baru ada yang menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang, Pusdiklat Baso dan ada yang menjalani isolasi mandiri.
"Makin hari masih ada saja warga yang positif tertular COVID-19. Jadi penerapan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru produktif dan aman COVID-19 harus menjadi perhatian bersama," ucapnya.
Kepatuhan pada protokol kesehatan seperti mengenakan masker, rajin mencuci tangan, tidak berkerumun atau menjaga jarak interaksi, menurutnya menjadi solusi terbaik agar terhindar dari risiko tertular penyakit itu.
Setiap orang kami harapkan terlibat agar menjadi contoh dalam kepatuhan pada protokol kesehatan dan saling mengingatkan sesama jika masih ada yang masih abai dengan protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.
Selain menerapkan protokol kesehatan, ia juga mengimbau masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, mencukupi kebutuhan air, olahraga dan istirahat cukup untuk menjaga imunitas tubuh.*
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Padang Panjang bertambah satu orang
Baca juga: Semua pasien COVID-19 di Padang Panjang dinyatakan sembuh
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020