Gubernur Babel: Belitung zona hijau, siap terima wisatawan

2 September 2020 21:53 WIB

Ilustrasi: Kawasan objek wisata di Belitung Timur yang akan dijadikan kawasan konservasi Perairan Pulau Belitung (Aprionis)

Para wisatawan tidak perlu khawatir, selain Babel merupakan zona hijau, kondisi tempat wisata ini juga ramah protokol COVID-19

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Bebel) Erzaldi Rosman Djohan memastikan Pulau Belitung sudah siap menerima kunjungan wisatawan, karena penerapan protokol kesehatan COVID-19 di Negeri Laskar Pelangi itu sudah dijalankan dengan baik.

"Di era normal ini, saya juga memastikan protokol COVID-19 berjalan dengan baik di tempat-tempat wisata Pulau Belitung," kata Erzaldi Rosman Djohan di Belitung, Rabu.

Ia mengatakan kesiapan Pulau Belitung menerima kunjungan wisatawan ini terlihat penerapan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat dimulai dari bandara, hotel, dan objek wisata. Selain itu pemerintah juga telah menetapkan Babel khususnya Pulau Belitung yang terdiri dari dua kabupaten yaitu Belitung dan Belitung Timur merupakan zona hijau.

Baca juga: Bangka Belitung menuju destinasi wisata halal dunia

"Para wisatawan tidak perlu khawatir, selain Babel merupakan zona hijau, kondisi tempat wisata ini juga ramah protokol COVID-19,” ujarnya.

Ia mengatakan Kepulauan Babel menjadi salah satu provinsi yang dikategorikan sebagai zona hijau dan mendapat rekomendasi pemerintah pusat untuk menjadi salah satu daerah yang dapat dikunjungi untuk tujuan wisata pada era tatanan kehidupan baru.

Hal itu, lanjut dia, merupakan kabar baik untuk Babel mengingat pariwisata menjadi industri yang begitu diminati setelah berbulan-bulan masyarakat dilarang untuk melakukan aktivitas di luar rumah.

Baca juga: Tranformasi Belitung dari timah ke pariwisata

Babel memiliki banyak potensi alam, khususnya wisata pantai. Lautan yang tenang, air laut yang jernih, hingga pulau-pulau kecil dengan pemandangan yang memanjakan mata akan mampu mengembalikan dan menyegarkan pikiran pascapandemi.

"Babel sudah siap menyambut kunjungan wisatawan, melalui hotel yang mulai beroperasional, tempat wisata yang kembali buka, hingga pilihan kuliner yang variatif," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Belitung hentikan sementara promosi pariwisata ke China