Politeknik Negeri Madura (Poltera) bersama PT Pertamina (Persero) bersinergi guna mengembangkan hasil produksi kerajinan batik dengan menyediakan peralatan mesin cetak batik di Kabupaten Sampang, Jawa Timur.Kerja sama itu merupakan langkah yang baik dalam berupaya membangun dan pengembangan masyarakat perajin batik di Kabupaten Sampang.
"Kerja sama antara Poltera Sampang dengan Pertamina ini dengan memanfaatkan bantuan pada program Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak Pertamina," kata Direktur Poltera Sampang Arman Jaya di Sampang, Kamis.
Pertamina dan Poltera Sampang, kata dia, berkomitmen untuk bersinergi menjalin kerja sama dalam pengembangan kerajinan batik Madura khususnya di Sampang, Madura.
Ia menjelaskan bahwa penandatanganan kerja sama antara Poltera dengan PT Pertamina itu telah ditandatangani, Selasa (1/9) 2020.
"Dari pihak Poltera Sampang, saya sendiri, sedangkan dari pihak Pertamina oleh Fuel Terminal Manajer Camplong, Dedi Subandi dan digelar di gedung Poltera Jalan Raya Taddan, Kecamatan Camplong," katanya.
Ia mengatakan kerja sama itu merupakan langkah yang baik dalam berupaya membangun dan pengembangan masyarakat perajin batik di Kabupaten Sampang.
Kerja sama ini saling menguntungkan kedua belah pihak. Poltera merasa diuntungkan, karena dengan adanya program ini mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dari mata kuliah di kampus selama ini, sedangkan pihak Pertamina bisa menyalurkan bantuan CSR secara tepat kepada masyarakat sekitar.
"Sesuai dengan kesepakatan, bantuan dari CSR Pertamina Camplong ini membangun sistem teknologi alat cetak batik, dan lokasinya di Kecamatan Camplong, Sampang," katanya.
Menurut dia kerja sama antara PT Pertamina dengan Poltera merupakan hal baru di Madura dalam menciptakan teknologi modern. Dengan begitu, diharapkan bisa memberikan warna baru bagi program lainnya, terlebih demi percepatan peningkatan Indek Pembangunan Manusia (IPM).
Sebelumnya, Fuel Terminal Manajer Camplong Dedi Subandi menjelaskan, kerja sama tersebut terbangun, karena pihaknya ingin membantu masyarakat agar produksi batik lebih meningkat.
Sebagai tindak lanjut, nantinya Pertamina juga akan berupaya membantu pemasarannya melalui jaringan perusahaan itu.
"Kami memilih Camplong sebagai lokasi, karena ternyata disana juga banyak perajin batik. Kami bersama Poltera berupaya membantu mereka dengan harapan produksi batik bisa meningkat dengan alat yang akan kami sediakan tersebut," katanya.
Kecamatan Camplong merupakan salah satu sentra perajin batik di Kabupaten Sampang, selain di Kecamatan Robatal dan Kecamatan Banyuates.
Baca juga: Batik Madura diminati pasar luar negeri
Baca juga: Mahasiswa Poltera dapat dukungan Pertamina produksi alat cetak batik
Baca juga: Universitas Madura akan bantu pemasaran Batik Pamekasan via digital
Baca juga: Songkok batik tulis Madura laris jelang Lebaran
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020