"Keputusan DPP PPP telah final kepada pasangan H2D, sah dan resmi, maka tidak ada lagi paslon yang lain direkomendasikan DPP," kata Syaifullah Tamliha yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PPP, Kamis.
Dia mengatakan DPP PPP telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada paslon H2D, langsung berupa Model Formulir B.1-KWK sebagai kelengkapan syarat pendaftaran di KPU.
Kepastian dukungan ini memang diambil segera, karena pihaknya tidak mungkin menunggu sesuatu yang belum pasti, disamping keyakinan hanya akan ada dua paslon dalam Pilgub Kalsel, yakni paslon H2D dan paslon petahana H Sahbirin Noor yang didampingi H Muhidin.
Baca juga: Denny Indrayana dapat tiket Gerindra-Demokrat maju Pilkada Kalsel
Dia mengatakan DPP PPP mengambil sikap tetap mendukung H2D, dan tidak ada komunikasi dengan DPP PPP tentang adanya poros ketiga, selain itu diketahui PDIP mendukung Paslon Calon Gubernur Kalsel petahana.
Sebelumnya sempat beredar kabar tentang munculnya poros ketiga bahwa ada koalisi yang akan mengusung HM Rosehan Noor Bahri dengan H Ainul Hadi yang didukung koalisi PPP dan PDIP.
"Keputusan DPP PPP sudah bulat mencalonkan H2D dalam Pilgub Kalsel, sehingga tidak perlu ada lagi spekulasi liar dan bisa membingungkan publik. Apalagi H Denny-Difriadi sudah membentuk tim pemenangan sampai tingkat kecamatan," katanya.
Ketua DPC PPP Hulu Sungai Tengah, Jainuddin Bahrani, menyambut baik keputusan DPP, dan pihaknya siap menjalankan instruksi partai memenangkan paslon H2D yang diusung partai, dan kini komunikasi dan koordinasi telah rutin dilakukan bersama tim koalisi pemenangan di tingkat kabupaten.
Baca juga: Gerindra dukung Denny Indrayana di Pilkada Kalsel
Baca juga: Pilgub Kalsel, Denny Indrayana jajaki lagi tiga parpol
Pewarta: Imam Hanafi/m fathurahman
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020