Semua kecuali tujuh dari 5.000 tahanan yang pembebasannya diminta Taliban telah dibebaskan, kata sumber di dewan perdamaian yang ditunjuk pemerintah dan sumber diplomatik di Kabul. Baik pemerintah maupun Taliban menolak berkomentar.
Belum jelas kapan perundingan akan dimulai, tetapi sumber pemerintah mengatakan mereka bisa memulai secepatnya pada Sabtu (5/9).
Mohammad Masoom Stanekzai, kepala tim negosiasi yang diamanatkan pemerintah, mengatakan dalam sebuah cuitan Twitter bahwa kelompoknya akan "segera" memulai pembicaraan damai.
Negosiasi yang ditengahi Amerika Serikat telah terhenti selama berbulan-bulan karena Taliban menuntut pembebasan 5.000 tawanannya sebagai prasyarat.
Pembebasan gelombang akhir 400 tahanan telah diperdebatkan selama berminggu-minggu sejak pemerintah menyalahkan mereka atas beberapa kekerasan terburuk di negara itu.
Mereka termasuk sejumlah kecil tahanan yang pembebasannya ditolak oleh kekuatan Barat, termasuk Prancis dan Australia, karena keterlibatan mereka dalam serangan terhadap pasukan asing.
Rencananya tujuh tahanan yang tersisa akan dipindahkan ke Doha di mana mereka akan diawasi, kata lima sumber kepada Reuters.
"Tujuh tahanan ini adalah anggota Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan yang ditangkap atas tuduhan serangan 'hijau di atas biru'. Mereka akan dipindahkan ke Doha," kata seorang pejabat Afghanistan.
AS telah mencoba menengahi pembicaraan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban untuk mengakhiri perang 19 tahun sejak Washington menandatangani kesepakatan penarikan pasukan dengan kelompok pemberontak pada Februari.
Sumber: Reuters
Baca juga: Afghanistan bebaskan 400 tahanan Taliban untuk memulai perundingan
Baca juga: Pembicaraan damai Afghanistan mungkin dimulai Juni
Baca juga: Upaya menuju pembicaraan damai Afghanistan dimulai di Pakistan
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020