"Pandemi ini merupakan tantangan yang luar biasa. Satu sisi merupakan bencana yang melanda, namun disisi lain justru produktivitas dan kreativitas perguruan tinggi turut meningkat," ujar Nizam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan di perguruan tinggi terjadi inovasi dalam pembelajaran. Semangat dalam perguruan itu perlu terus dijaga, yakni perguruan tinggi menjadi kunci dalam penggerak ekonomi.
"Perguruan tinggi sebagai pencetak sumber daya manusia yang unggul dan pengembangan teknologi tentu menjadi kunci penting dalam menggerakkan ekonomi," jelas dia.
Rektor Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Prof Rudy Harjanto mengatakan perguruan tinggi harus dapat mengubah pandemi COVID-19 menjadi peluang.
"Perguruan tinggi harus mampu mencetak sarjana yang berdaya saing tinggi sekaligus menjadi solusi pencipta lapangan pekerjaan yang memiliki nasionalisme yang tinggi," ujar Rudy yang dilantik kembali menjadi Rektor Universitas Moestopo periode kedua pada Rabu (2/9) itu.
Guru Besar Periklanan yang merupakan satu-satunya di Tanah Air itu, mengatakan selama lima tahun ke depan pihaknya akan bersinergi dengan sejumlah kampus baik negeri maupun swasta dalam menerapkan kebijakan Kemendikbud. Termasuk program Kampus Merdeka tersebut. Kebijakan Kampus Merdeka, lanjut Rudy, penting untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
Rudy yang juga pelukis itu mengatakan, pihaknya bersama sama dengan seluruh sivitas akademika Universitas Moestopo bertekad untuk memajukan kampus melanjutkan cita-cita pendirinya.
Fokus usahanya meliputi pengembangan teknologi dan pembentukan karakter agar lulusan memiliki ilmu yang mumpuni dan berakhlak mulia serta memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan negara. ***3***
Baca juga: Rektor PTS dorong kampus berkolaborasi terapkan Kampus Merdeka
Baca juga: Pendidikan militer tidak wajib, sebut Mendikbud
Baca juga: BI luncurkan kebijakan Kampus Merdeka untuk ciptakan SDM unggul
Baca juga: Kampus Merdeka Aperti BUMN memungkinkan pembelajaran lintas kampus
Pewarta: Indriani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020