"Usulan semula yang akan kami jadikan markas untuk laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2020 ini adalah Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan di Kabupaten Pamekasan dan Stadion Gelora Bangkalan," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu Ziaul Haq di Pamekasan, Kamis malam.
Namun, usulan kedua stadion itu ditolak oleh operator pertandingan sehingga Madura United FC terpaksa mencari stadion alternatif.
"Maka, pilihannya jatah pada Stadion Delta Sidoarjo karena Madura United pernah menggunakan sebagai homebase dalam beberapa pertandingan sebelumnya," kata Ziaul Haq.
Ziaul menjelaskan, Stadion Gelora Bangkalan tidak bisa digunakan sebagai markas klub Laskar Sape Kerrab lantaran ada perbaikan lapangan untuk persiapan venue latihan Piala Dunia 2020.
Sementara Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan (SGMRP) di Kabupaten Pamekasan urung masuk pertimbangkan karena jarak tempuh.
"Operator kompetisi tidak merekomendasikan atas pertimbangan meminimalisir jarak tempuh jalur darat dari Bandara ke hotel penginapan," kata dia.
Selain pertimbangan jarak tempuh dari hotel penginapan ke stadion dan bandara, juga jarak tempuh jalur darat dari hotel ke stadion.
"Selain itu, pertimbangan pokok yang disampaikan operator kompetisi kepada kami, juga pertimbangan efektivitas dalam menjalani protokol kesehatan COVID-19," kata Ziaul.
"Kalau latihan tetap di Bangkalan, hanya saat pertandingan saja kita ke Stadion Delta Sidoarjo," tutup dia.
Baca juga: Pemain dan ofisial Madura United jalani tes usap
Baca juga: Pemain muda Brasil, antara aset klub dan kepentingan timnas
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020