Presenter, pengusaha dan produser itu sukses mengungguli rekor pribadi sebelumnya saat maraton di Bali beberapa waktu lalu.
"(Di Bali) saya finish dengan waktu empat jam tiga puluh menit. Di Uniqlo Virtual Marathon, saya finish lima menit lebih cepat," tutur Daniel seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat.
Dia hanya berlatih selama enam pekan sebelum mengikuti maraton virtual. Berhasil memecahkan rekor pribadi di masa pandemi membuat penyuka olahraga ini meyakini tak ada yang tak mungkin selama berusaha keras.
"Mungkin ada juga yang lebih memilih diam saja di rumah nggak melakukan apa-apa, nggak berolahraga, terima nasib saja. Nah, saya mengajak untuk justru aktif bergerak, mengalahkan personal best kita sendiri."
Dia mengaku termasuk orang yang aktif, harus bergerak dan beraktivitas meski berada di rumah saja. Olahraga membuat Daniel merasa lebih bahagia, penuh energi dan berpikir positif. Kegelisahan dan kekhawatiran diusir dengan fokus berolahraga.
"Ketika saya bisa menyelesaikan olahraga selama tiga puluh menit, itu berarti saya mengalahkan kemalasan, mengalahkan keengganan kita yang mencegah kita untuk berolahraga. Saya bisa mengusir lemak, mendapatkan keringat. Keringat itu kan lemak yang menangis," dia tertawa.
Daniel bukan cuma mengasah kemampuannya di bidang olahraga. Dia termotivasi untuk lebih berkembang di banyak hal selama masa adaptasi kebiasaan baru.
"Saya berusaha memperbaiki diri saya sebagai seorang communicator. Saya juga memperbaiki hubungan yang lebih baik kepada keluarga.
Baca juga: Daniel Mananta berlatih untuk selesaikan maraton virtual akhir bulan
Baca juga: Daniel Mananta siap produseri film baru
Baca juga: Kiat pilih pakaian olahraga dari Daniel Mananta
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020