Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat telah memperbaiki sebanyak 2.495 titik jalan rusak selama periode Januari-Agustus 2020, tersebar di delapan kecamatan.Paling banyak itu Februari sebanyak 908 titik
"Kita sudah perbaiki 2.495 titik jalan rusak di Jakarta Pusat. Paling banyak itu Februari sebanyak 908 titik," kata Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Suku Dinas Binamarga Jakarta Pusat, Yudha Catur Suhartanto, saat dihubungi, di Jakarta, Jumat.
Catur mengatakan pihaknya pada bulan Januari telah memperbaiki 333 titik jalan rusak, lalu pada Maret 619 titik dan April 389 titik.
Pada Mei terdapat 246 titik telah diperbaiki, lalu pada Juni terdapat 188 titik, Juli terdapat 49 titik dan Agustus terdapat 54 titik.
Baca juga: Ditlantas Polda Metro: 35 titik jalan di Jakarta rusak akibat banjir
Yudha mengatakan khusus Agustus 2020, jalan rusak yang sudah diperbaiki adalah 7 titik jalan rusak di Kecamatan Menteng, 6 titik di Kecamatan Sawah Besar, 4 titik di Kecamatan Cempaka Putih, 23 titik di Kecamatan Tanah Abang, 12 titik di Kecamatan Gambir dan 2 titik di Kecamatan Senen.
"Kita masih menyisir terus jalan-jalan rusak di wilayah Jakarta Pusat, agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan," ujar Yudha.
Rata-rata waktu pengerjaan untuk perbaikan jalan rusak itu berlangsung selama satu hingga dua hari dengan menggunakan bahan baku aspal dan dikerjakan menggunakan metode "cold mix" dan "hot mix".
"Kita juga imbau agar para petugas menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak) saat bekerja dalam perbaikan jalan rusak,"ujar Yudha.
Baca juga: 100 km jalan Jabodetabek rusak akibat banjir
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020