Kemarin ketika live streaming babak final kloter pertama sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali
Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 Giring Ganesha menyebut bahwa minat masyarakat untuk menonton babak kualifikasi turnamen yang saat ini masih berlangsung terbilang cukup tinggi, yakni tembus 200 ribu penonton.
“Sedikit update. Kemarin ketika live streaming babak final kloter pertama sudah ditonton lebih dari 200 ribu kali,” ungkap Giring dalam temu media virtual di Jakarta, Jumat.
Jumlah tersebut, menurut Giring, bisa dibilang tinggi untuk sebuah siaran langsung turnamen esports nasional yang pesertanya terdiri dari kalangan pelajar dan mahasiswa, bukan atlet esports profesional.
Baca juga: Pakar: sekolah dan orang tua turut andil dalam pembinaan esports
“Padahal bisa dilihat yang bermain adalah adik-adik kita di SMP, SMA, dan kuliah,” kata dia menambahkan.
Giring pun mengaku antusias dengan babak kualifikasi kloter berikutnya yang masih berlangsung.
Piala Menpora Esports 2020 merupakan kompetisi esports yang bertujuan menjaring talenta-talenta muda dari kalangan pelajar yang masih duduk di bangku SMP, SMA dan universitas yang bisa menjadi atlet esports profesional di masa mendatang.
Selain itu, beberapa tim esports profesional pun akan turut memantau para pemain yang dinilai berpotensi serta bisa direkrut secara profesional.
Baca juga: 14 ribu peserta ramaikan Piala Menpora Esports 2020
Piala Menpora Esports 2020 yang mempertandingkan gim Mobile Legends: Bang Bang itu sudah berlangsung sejak Agustus dan berhasil menarik animo peserta yang sangat tinggi.
Di babak kualifikasi, ada 2.048 tim esports yang daftar. Dari jumlah tersebut nantinya mereka akan dibagi ke dalam empat kloter yang terdiri atas 512 tim per kloter.
Para pemain akan bertanding 5 vs 5 untuk terus melaju ke babak berikutnya. Sebanyak delapan tim terbaik dari empat kloter akan bertemu di babak Grand Final pada 3-4 Oktober untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp150 juta.
Baca juga: Kemenpora dan IESPL gelar Piala Menpora Esports 2020 Axis kala pandemi
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020