Gugus Tugas Kecamatan Pesanggrahan, Kota Jakarata Selatan tengah menelusuri informasi yang beredar di masyarakat tentang satu keluarga meninggal karena COVID-19.Saya sudah menelusuri informasi itu
"Saya sudah menelusuri informasi itu, berkoordinasi dengan Puskesmas setempat, tapi belum ada laporannya," kata Camat Pesanggrahan Much Fajar Churniawan kepada ANTARA, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat malam.
Fajar menyebutkan, saat ini tim Gugus Tugas Kecamatan Pesanggrahan masih di lapangan untuk menelusuri kabar tersebut.
Namun, hingga saat ini belum diketahui satu keluarga yang dikabarkan meninggal karena COVID-19.
Baca juga: Jumat, positif COVID-19 harian di Jakarta capai 895 kasus
"Barang kali berita berkembang, saya coba saling kroscek di lapangan. Saat ini saya bersama pak lurah di lapangan," kata Fajar.
Menurut Fajar, kabar tentang satu keluarga meninggal karena COVID-19 diperoleh dari sejumlah media yang menanyakan kepada dirinya.
Dari informasi tersebut, lanjut Fajar, dirinya langsung berkoordinasi dengan pihak Puskesmas untuk menelusuri kebenarannya.
Berdasarkan informasi dari Puskesmas setempat belum diperoleh data terkait satu keluarga meninggal karena COVID-19.
Selain itu, lanjut Fajar, alamat yang diinformasikan tidak jelas atau tidak lengkap sehingga sulit untuk menelusurinya.
Baca juga: Setiap 15 detik, satu orang meninggal karena COVID-19 secara global
"Karena disebutnya Bintaro. Satu bilangnya gitu, persisnya dimana belum tahu, apalagi Bintaro itu sektor duanya sudah masuk Tangerang Selatan," kata Fajar.
Hingga berita ini diturunkan aparat kecamatan maupun kelurahan tengah menelusuri kabar tentang satu keluarga meninggal akibat COVID-19.
Kabar meninggalnya satu keluarga karena COVID-19 beredar melalui pesan berantai grup instan WhatsApp pada Jumat malam.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020