kepada kader-kadernya yang berkontak erat dengan Antoni Imam untuk dilakukan tes cepat (rapid test) usai bakal calon Wakil Bupati Lampung Selatan itu dinyatakan positif COVID-19.
Ketua DPW PKS Provinsi Lampung, Mufti Salim, saat dihubungi di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan bahwa langkah cepat untuk mencegah penyebaran virus ini telah diambil oleh pihaknya dengan sesegera mungkin melakukan tes cepat kepada kader yang hadir pada acara penyerahan formulir B1KWK kepada yang bersangkutan beberapa waktu lalu.
"Hari ini kami telah siapkan 100 alat rapid test untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 di keluarga besar PKS dan mohon do'anya mudah-mudahan agar kader kami tidak ada lagi yang terpapar virus corona," kata dia.
Bakal Calon Wali Kota Metro tersebut menjelaskan bahwa saat mengetahui Antoni Imam positif COVID-19, dirinya langsung menghubungi yang bersangkutan guna memastikan kondisinya baik-baik saja.
Baca juga: Dinkes sebut angka reproduksi efektif COVID-19 di Lampung belum stabil
Baca juga: Dinkes Lampung catat tiga wanita hamil terkonfirmasi positif COVID-19
"Jadi yang bersangkutan mengumumkan ke masyarakat tentang kondisinya yang terpapar COVID-19 melalui media sosial sehingga saya langsung menghubunginya dan Alhamdulillah Pak Antoni dalam keadaan sehat dan mari.doakan sama-sama semoga lekas sembuh dan saya pun sudah melakukan tes usap (swab test) yang hasilnya negatif," jelasnya.
Sementara itu, Antoni Imam yang juga anggota DPRD Lampung itu, telah mengumumkan secara terbuka kondisi dirinya positif COVID-19 melalui laman media sosial facebook dimana yang bersangkutan menuliskan bahwa setelah mengikuti tes PCR pada Kamis (3/4) hasilnya sudah keluar dan dinyatakan positif COVID-19.
Politis PKS tersebut dinyatakan positif COVID-19 oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung, Lampung, setelah menjalani tes usap (swab test) sebagai syarat pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Pasangan bakal calon bupati Lampung Selatan Tony Eka Chandra itu saat ini sedang menjalani karantina mandiri sebab kondisi yang bersangkutan dalam keadaan sehat.*
Baca juga: Dinkes benarkan Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu positif COVID-19
Baca juga: Dinkes lakukan tes usap ke 55 orang kontak erat Kajari Pringsewu
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020