Dalam keterangan resminya, Minggu, video musik lagu ini menampilkan keindahan lanskap dari Pulau Cinta yang menjadi objek wisata unggulan di Gorontalo.
Selain karena sudah lama ingin datang ke Pulau Cinta untuk liburan, Julian juga merasa tempat ini masih jarang dikunjungi orang serta masih memiliki keindahan alam yang begitu luar biasa.
Baca juga: Ben Sihombing kisahkan masa lalunya lewat lagu "Kembali Padaku"
Baca juga: Rayssa Dynta kembali dengan lagu baru "Cards"
Dengan tim yang terdiri dari 4 orang saja, Julian mengaku hal tersulit adalah mencari cuaca yang benar-benar pas karena saat berada di tempat syuting tersebut, sering turun hujan.
Ditambah lagi, satu drone yang dipakai untuk mengambil gambar juga sempat jatuh ke laut dan mengalami kerusakan. Walau mengalami kendala tersebut, nyatanya Julian masih bisa merilis video musik sesuai dengan apa yang dia mau.
Visual dalam video musik ini juga didominasi oleh pemandangan laut dengan samudera yang luas membentang dan juga langit yang tak kasat mata namun bisa dirasakan kehadirannya.
Julian ingin menyampaikan pesan bahwa setiap orang memiliki proses kehidupannya masing-masing dan bahwa semua hal dalam hidup ini hanya kita sendiri yang dapat menanganinya.
Selain Pulau Cinta, Julian juga mengambil lokasi syuting di Curug, dan beberapa pemandangan kota di Jakarta. Curug dipilih Julian karena ia ingin menampilkan suasana sungai, batu, dan alam dalam vide musik "Layarkan".
Baca juga: Kisah manis Petra Sihombing dan Tulus di lagu "Kawan"
Baca juga: Kolaborasi dengan produk kecantikan, Yacko tulis lagu tentang jerawat
Baca juga: R&D nyanyikan ulang lagu Naif "Benci Untuk Mencinta"
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020