Dinas Kesehatan Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebutkan salah seorang pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) SK Lerik meninggal dunia setelah positif terpapar COVID-19 sehingga jumlah yang meninggal sudah dua orang.Pasien yang meninggal itu merupakan pelaku perjalanan dari Makassar, Sulawesi Selatan yang sempat singgah di Surabaya, Jawa Timur dan berdasarkan hasil pemeriksaan usap (swab) terkonfirmasi positif COVID-19
"Benar seorang pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD SK Lerik meninggal dunia tadi siang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang drg. Retnowati, M.Kes ketika dihubungi di Kupang, Minggu malam.
Ia menjelaskan pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan meninggal dunia pada Minggu (6/9) 2020 siang itu sebelumnya sempat dirawat di Rumah Sakit Siloam karena memiliki riwayat sakit jantung dan sesak napas.
Pasien yang meninggal tersebut, kata Retnowati, merupakan pelaku perjalanan dari Makassar, Sulawesi Selatan yang sempat singgah di Surabaya, Jawa Timur dan berdasarkan hasil pemeriksaan usap (swab) terkonfirmasi positif COVID-19.
Ia menegaskan proses penguburan terhadap pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 itu dilakukan dengan mengacu pada protokol kesehatan yang telah ditentukan dalam menangani pasien COVID-19.
Dengan demikian, kata dia, pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Kota Kupang hingga saat ini sudah dua orang.
Sementara itu saat ini Kota Kupang memiliki tujuh orang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Ibu Kota Provinsi NTT ini, demikian Retnowati.
Baca juga: Dari transmisi lokal, lima kelurahan Kota Kupang-NTT masuk zona merah
Baca juga: Pedagang daging sapi di Kupang mengaku ditolak RS jalani "rapid test"
Baca juga: Wali Kota Kupang negatif virus corona
Baca juga: Gekira pusat sumbang puluhan APD buat tenaga medis di perbatasan
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020