Dinas Perhubungan Provinsi Aceh menyatakan tiga kapal penyeberangan, yang kini sedang dalam proses pembuatan, akan mulai dioperasikan pada awal 2021.Saat ini, progres pembuatan ketiga kapal tersebut sudah mencapai 80 persen
Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Aceh Mahyus Syafril di Banda Aceh, Senin, mengatakan ketiga kapal tersebut diberi nama Aceh Hebat 1, Aceh Hebat 2, dan Aceh Hebat 3.
"Saat ini, progres pembuatan ketiga kapal tersebut sudah mencapai 80 persen. Aceh Hebat 1 dengan kapasitas 1.300 GT, Aceh Hebat 2 bobotnya 1.100 GT, dan Aceh Hebat 3 dengan kapasitas 600 GT," katanya.
Baca juga: Tiga kapal cepat akan layari Aceh-Sabang
Mahyus menyebutkan ketiga kapal pesanan Pemrov Aceh tersebut direncanakan melayani penyeberangan penumpang dari daratan Aceh ke pulau-pulau terluar.
Kapal Aceh Hebat 1 akan melayani penyeberangan ke Pulau Simeulue, Aceh Hebat 2 ke Pulau Weh, dan Aceh Hebat 3 ke Pulau Banyak.
"Ketiga kapal tersebut ditargetkan selesai akhir 2020 dan mulai dioperasikan awal 2021. Sedangkan operator kapal akan dilelang. Tentunya, operator yang mengelola ketiga kapal tersebut memiliki pengalaman," kata Mahyus.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah optimistis Kapal Aceh Hebat 3 selesai tepat waktu dan bisa beroperasi pada awal 2021 karena pengerjaannya tinggal enam persen lagi.
"Saya mengapresiasi kerja pihak galangan yang mengerjakan Aceh Hebat 3 di Tegal, Jateng. Terima kasih atas kerja kerasnya," katanya.
Kapal Aceh Hebat 3 dibangun di Galangan Kapal Citra Bahari Shipyard, Tegal, Jawa Tengah. Sesuai rencana, pihak galangan akan meluncurkan kapal tersebut pada November 2020 dan Desember diberangkatkan ke Aceh.
"Mudah-mudahan Kapal Aceh Hebat 3 bisa dioperasikan awal tahun depan. Kapal ini menjadi solusi bagi peningkatan konektivitas antara Singkil dan Pulau Banyak, demikian pula sebaliknya," ujar Nova.
Baca juga: Pelayaran kapal ke Meulaboh Aceh dihentikan sementara
Pewarta: M Haris Setiady Agus
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020