Orkes Simponi Jakarta Lahir Lagi

26 Januari 2010 16:34 WIB
Orkes Simponi Jakarta Lahir Lagi
Penampilan konduktor IGN Wiryawan Budhiana bersama Orkes Simfoni dalam rangkaian Festival Kesenian Indonesia ke-6 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (7/10) malam. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Orkes Simponi Jakarta (OSJ) akan tampil di auditorium RRI Jakarta pada 27 Januari 2010, setelah selama bertahun-tahun tidak mampu tampil akibat keterbatasan dana.

"Tidak boleh RRI sampai tidak mempunyai orkes simponi," kata Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik(LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Parni Hadi kepada pers di Jakarta, Selasa, ketika menjelaskan tampilnya kembali Orkes Simponi Jakarta pada 27 Januari yang bertepatan dengan diresmikannya Auditorium "Jusuf Ronodipuro".

Jusuf Ronodipuro adalah salah satu pendiri RRI dan dia adalah pembaca teks proklamasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang didapatnya dari Kantor Berita ANTARA.

Parni Hadi mengatakan, RRI telah mulai melakukan pendekatan terhadap sejumlah tokoh yang dikenal masyarakat sebagai pencinta musik klasik.

"Kalau tidak ada yang mau menyumbang, maka RRI akan tetap berusaha agar Orkes Simponi Jakarta tetap tampil," katanya. Untuk setiap penampilan di auditorium RRI sendiri, diperlukan biaya sekitar Rp300 juta, sedangkan jika orkes ini menampilkan kemampuannya di tempat lain, maka biaya setiap penampilan ini bisa mencapai Rp500 juta.

Ia mengatakan, Auditorium Jusuf Ronodipuro ini bisa juga dimanfaatkan oleh berbagai orkes simponi lainnya. Ia memberi contoh orkes simponi dari Universitas Indonesia (UI) telah menyatakan minatnya untuk latihan serta tampil di auditorium RRI ini.

Waktu yang dibutuhkan untuk setiap penampilan bisa berkisar antara 2,5 hingga tiga jam.

Pada acara penampilan perdana ini, Orkes Simponi Jakarta akan menunjukkan kebolehannya dengan dipimpin konduktor Amir Katamsi.

Sementara itu, Amir Katamsi mengatakan pada zaman dahulu para pemusik yang tergabung dalam OSJ adalah para karyawan RRI, sehingga tugas mereka sehari-hari hanya bemain musik.

Amir Katamsi menyebutkan pada penampilan perdana ini lagu-lagu yang aka dimainkan tidak akan terlalu "berat", sehingga mampu menarik minat para pendengar yang diperkirakan jumlahnya sekitar 350 orang.

Sementara itu, ketika menjelaskan peresmian auditorium Jusuf Ronodipuro yang meninggal 27 Januari 2008, Direktur Utama RRI menyebutkan pendiri RRI inilah yang pertama kali memekikkan semboyan" Sekali di udara, tetap di udara".

"Karena itulah, RRI tidak akan pernah melupakan jasa para pejuang termasuk pendiri RRI," kata Parni.

Ia menjelaskan pula mantan presiden BJ Habibie serta Ibu Ainun Habibie akan datang pada acara konser ini. (*)

Pewarta: mansy
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010