Lodeweges yang bulan lalu menggantikan Ronald Koeman setelah menjadi pelatih Barcelona terlihat frustrasi timnya kesulitan menciptakan peluang dan kalah akibat gol Nicolo Barella sebelum babak pertama usai.
"Kami kalah melawan tim yang sangat bagus, lawan top yang pada dasarnya melakukan hal yang sama dengan kami, tetapi tampil lebih baik," kata Lodeweges kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Baca juga: Italia menang di Belanda untuk kuasai Grup A1
Itu adalah kekalahan pertama Belanda dalam delapan pertandingan sejak mereka kalah pada final Nations League dari Portugal pada Juni 2019.
"Kami tidak cukup saling membantu pada babak pertama. Cuma berlari kencang sekali dan bermain sekeras mungkin belumlah cukup. Ketika kami memenangkan penguasaan bola, kami tidak segar. Ruangnya terlalu besar," sambung dia.
Dia mengaku tidak pasti akan terus memimpin Belanda pada Oktober ketika mereka bertemu Meksiko dalam laga persahabatan dan Bosnia-Herzegovina serta Italia lagi dalam Nations League.
"Itu tergantung kepada dewan direksi. Saya tak tahu apa-apa. Saya diminta mengambil alih untuk sekarang," kata dia lagi.
"Jika tidak ada manajer baru, mereka mungkin meminta saya untuk memimpin mereka lagi. Saya akan menunggu saja," pungkas dia.
Baca juga: Gol perdana Bergwijn antar Belanda atasi Polandia
Baca juga: Koeman senang, Belanda segrup dengan Italia di Nations League
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020