"Kami tidak ada perjalanan ke luar Sumbar, kami hanya di Hotel Pangeran Padang untuk membahas KUA PPAS," kata Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: Tambah dua, warga positif COVID-19 di Padang Pariaman jadi tujuh
Baca juga: Ibu dan anak di Padang Pariaman dinyatakan sembuh dari COVID-19
Ia menambahkan kemarin (Senin, 7/9) yang bersangkutan mulai dirawat di RSUD Pariaman, namun diketahui yang bersangkutan juga memiliki beberapa penyakit bawaan (penyerta).
"Apa penyakitnya saya tidak tahu pasti tapi informasinya gula juga," ujarnya.
Ia menyampaikan almarhum dimakamkan dengan standar COVID-19 di Ampalu, Nagari Lareh Nan Panjang, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak, Padang Pariaman.
Untuk memutus penyebaran COVID-19 di lingkungan DPRD Padang Pariaman, katanya, pihaknya akan mengikuti tes usap PCR untuk seluruh anggota legislator.
Ia mengaku meskipun baru kenal dekat dengan almarhum, yang bersangkutan merupakan sebagai sosok yang baik.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Komunikasi Satgas COVID-19 Padang Pariaman Anton Wira Tanjung mengatakan pada hari ini penambahan kasus COVID-19 di daerah itu sebanyak tujuh orang, sehingga jumlah warga yang terpapar virus itu saat ini menjadi 151 orang.
"Satu dari tujuh orang tersebut merupakan anggota DPRD Padang Pariaman," ujarnya.
Baca juga: Tenaga medis di Padang Pariaman positif COVID-19
Ia mengatakan dengan penambahan pasien meninggal karena COVID-19 tersebut, jumlah korban meninggal dunia karena virus itu menjadi tiga orang, sedangkan pasien sembuh sebanyak 97 orang.
Ia mengimbau warga untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, yaitu tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, terus menjaga jarak dan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020