Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga daerah itu yang positif terpapar virus corona jenis baru penyebab COVID-19 saat ini mencapai 28 kasus setelah ada penambahan tiga kasus baruUntuk hari ini ada penambahan tiga kasus baru sehingga jumlah warga Rejang Lebong yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 28 kasus
Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong yang juga juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Rejang Lebong, Syamsir saat memberikan keterangan pers di Rejang Lebong, Selasa, mengatakan dari 28 orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 ini sebanyak 13 orang telah dinyatakan sembuh dan 15 orang lainnya masih dalam penanganan tim medis serta proses karantina.
"Untuk hari ini ada penambahan tiga kasus baru sehingga jumlah warga Rejang Lebong yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 28 kasus," kata dia.
Ia menjelaskan penambahan warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu yakni kasus 26 Rejang Lebong dengan jenis kelamin laki-laki berusia 23 tahun asal Kecamatan Curup Tengah.
Kemudian kasus ke 27 seorang perempuan berusia 23 tahun asal Kecamatan Curup Tengah, serta kasus 28 dengan jenis kelamin laki-laki berusia 28 tahun, asal Kecamatan Curup Timur.
"Ketiga kasus baru ini tidak memiliki keluhan dan saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Ketiganya memiliki kontak erat dengan kasus 15 Rejang Lebong," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mencatat pelaku perjalanan di daerah itu sebanyak 13.537 orang, jumlah suspek 104 kasus, jumlah discarded 100 kasus, jumlah probable 4 kasus.
Sedangkan untuk sampel yang diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Curup sebanyak 502 sampel, jumlah sampel yang dinyatakan positif sebanyak 28, dan jumlah sampel yang dinyatakan negatif sebanyak 474.
Kalangan warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 ini kata Syamsir, selain melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing juga ada yang melakukan isolasi di tempat karantina di RS PMI Dataran Tapus.
Dia mengimbau, masyarakat Rejang Lebong agar selalui mematuhi protokol kesehatan karena kasus penyebaran COVID-19 terus bertambah, dengan menggunakan masker setiap ke luar rumah.
Selain itu, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, serta selalu mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan lainnya, demikian Syamsir.
Baca juga: Antisipasi corona, Rejang Lebong liburkan anak sekolah
Baca juga: Penularan klaster COVID-19 di Bengkulu terjadi dari pasar tradisional
Baca juga: Rejang Lebong siapkan dua tempat isolasi pasien COVID-19
Baca juga: Cegah COVID-19, RSUD Curup-Bengkulu tiadakan jam besuk pasien
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020