Tambahan kasus baru tersebar di Kutai Kartanegara sebanyak 23 kasus,, tujuh kasus di Kutai Timur, 38 kasus di Balikpapan, serta 24 kasus di Samarinda.
Satuan Tugas COVID-19 Kalimantan Timur menyatakan ada tambahan sebanyak 92 kasus baru warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu pada Selasa (8/9) 2020 sehingga jumlah totalnya naik menjadi 5.273 kasus.
"Di Kaltim masih menunjukan angka kenaikan yang signifikan dengan adanya tambahan sebanyak 92 kasus terkonfirmasi positif," kata juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Selasa.
Ia mengatakan tambahan kasus baru tersebar di Kutai Kartanegara sebanyak 23 kasus,, tujuh kasus di Kutai Timur, 38 kasus di Balikpapan, serta 24 kasus di Samarinda.
Menurut dia potensi penambahan kasus sangat besar karena masih ada sebanyak 1.419 kasus yang masih menunggu hasil tes usap (swab).
Ia juga melaporkan adanya tambahan kasus meninggal sebanyak delapan orang yang tersebar di Kutai Kartanegara sebanyak dua orang yakni pasien dengan kode KKR676 dan KKR671, Samarinda satu orang yakni pasien dengan kode SMD1.233.
Sedangkan lima kasus meninggal lainnya ada di Balikpapan yakni pasien dengan kode BPN2.198, BPN2.199, BPN2.200, BPN2.204 dan BPN2.208
" Dengan adanya tambahan 8 kasus meninggal itu maka jumlah keseluruhan kasus meninggal menjadi 225 kasus," katanya.
Sementara untuk pasien sembuh dilaporkan terjadi penambahan sebanyak 56 kasus yang tersebar di Samarinda sebanyak 30' kasus, Kukar 19 kasus, Balikpapan 4 kasus dan Kutai Timur tiga kasus.
Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Kaltim berjumlah 5.273 kasus, dengan rincian 3.019 kasus dinyatakan sembuh, 2.029 kasus masih menjalani perawatan medis dan 225 kasus dinyatakan meninggal, demikian Andi Muhammad Ishak.
Baca juga: Ada lonjakan 197 kasus, positif COVID-19 di Kaltim capai 4.120 orang
Baca juga: Dinkes sebut seorang WNA Rusia di Kutai Timur-Kaltim positif COVID-19
Baca juga: Positif COVID-19 di Balikpapan naik 1.764 kasus, setelah tambah 75
Baca juga: Pemprov Kaltim tetapkan Kabupaten Penajam jadi zona oranye
Pewarta: Arumanto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020