Ronaldo mencetak dua gol melawan Swedia dalam kemenangan tandang 2-0 di pertandingan UEFA Nations League.
Ia mencetak dua gol tersebut di Stadion Stockholm yang sama ketika ia mencetak trigol pada kualifikasi Piala Dunia 2014.
Kini penyerang berusia 35 tahun tersebut sudah mengincar rekor gol internasional terbanyak yang masih dipegang oleh pemain Iran, Ali Daei dengan catatan 109 gol.
Baca juga: Ronaldo ukir gol ke-100 untuk Portugal
Baca juga: Ronaldo borong dua gol bantu Portugal pecundangi Swedia 2-0
"Kebanggaan besar atas gol bersejarah ini untuk tim nasional kami!" tulis Ronaldo di akun Instagram-nya usai pertandingan yang dikutip Goal.
"Ketika mereka memberi tahu saya bahwa saya bisa mencapai 100 (gol), saya katakan itu tidak cukup ... 101 gol untuk Portugal."
"Saya sangat bahagia. Pertama, karena tim menang, yang merupakan tujuan kami. Kemudian angka 100 dan kemudian 101, dengan dua gol, membuat saya sangat bahagia."
"Sekarang masa depan hanya untuk Tuhan. Saya merasa baik, saya merasa senang bermain dengan para pemain muda ini."
Baca juga: Portugal hantam Kroasia 4-1 walau tanpa Ronaldo
Pertandingan melawan Swedia tersebut dimainkan tanpa penonton karena masih mengikuti protokol kesehatan virus corona di sebagian besar wilayah penjuru Eropa.
Ronaldo kemudian membahas tentang kurangnya atmosfer di stadion, sambil menekankan pentingnya suporter bagi permainan sepak bola.
"Bermain tanpa penggemar seperti pergi ke sirkus dan tidak melihat badut," ujar pemain Juventus tersebut. "Ini seperti pergi ke taman dan tidak melihat bunga."
Portugal sekarang telah memenangkan kedua pertandingan Nations League mereka dan duduk di puncak grup tiga di liga A dengan keunggulan selisih gol atas Prancis, yang juga dua kali menang dari dua pertandingan.
Portugal dan Prancis dijadwalkan akan saling berhadapan di Paris pada 11 Oktober (waktu setempat).
Baca juga: Ronaldo "ingin taklukkan dunia"
Baca juga: Inggris ditahan imbang nirgol di Denmark
Baca juga: Batshuayi dua gol, Belgia cukur Islandia 5-1
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020