• Beranda
  • Berita
  • CanSino pertahankan calon vaksin COVID-19 usai diragukan para ahli

CanSino pertahankan calon vaksin COVID-19 usai diragukan para ahli

9 September 2020 14:12 WIB
CanSino pertahankan calon vaksin COVID-19 usai diragukan para ahli
Sebuah stan yang menampilkan kandidat vaksin virus corona dari Sinovac Biotech Ltd terlihat di Pameran Internasional China untuk Perdagangan Jasa (CIFTIS) 2020, di tengah wabah COVID-19, di Beijing, China, Jumat (4/9/2020). ANTARA/REUTERS/Tingshu Wang/aa.

Pengembangan vaksin merupakan ilmu yang berbasis pada praktik, dan kita seharusnya tidak menuruti para ahli secara membabi buta

Perusahaan vaksin China CanSino Biologics pada Rabu mengatakan bahwa pendapat para ahli mengenai calon vaksin COVID-19 buatannya tidak perlu diikuti "secara membabi buta" tanpa data uji klinis yang memadai.

Para ilmuwan di luar perusahaan menyampaikan kekhawatiran bahwa keampuhan calon vaksin COVID-19 buatan CanSino, Ad5-nCoV, yang didasarkan pada virus flu biasa yang banyak menginfeksi orang, dapat dibatasi. Menurutnya, antibodi yang ada untuk melawan virus flu biasa mampu merusak Ad5-nCoV.

"Pengembangan vaksin merupakan ilmu yang berbasis pada praktik, dan kita seharusnya tidak menuruti para ahli secara membabi buta," kata kepala ilmuwan, Zhu Tao, saat konferensi investor.

Calon vaksin Ad5-nCoV, yang masih dalam uji coba tahap akhir, mengantongi persetujuan untuk penggunaan di kalangan militer China.

Sumber: Reuters

Baca juga: WHO koordinasi dengan China terkait syarat persetujuan vaksin COVID-19
Baca juga: Sinovac sebut 90% pegawai dan keluarga mendapat vaksin COVID-19
Baca juga: China setujui penggunaan calon vaksin COVID-19 untuk keperluan darurat

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020