Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala N Mansury berharap pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perseroan pada tahun depan setidaknya bisa mendekati atau menyentuh dobel digit.Harapannya Januari vaksin sudah bisa ditemukan, pertumbuhan kredit juga akan lebih baik dibandingkan tahun ini
"Kita masih bikin RKAP. Tahun 2021 masih lima bulan lagi, tapi ancar-ancar kita mungkin pertumbuhan dana di tahun depan estimasi kita nasional mungkin berkisar 9-10 persen. Kalau dana tumbuhnya di kisaran 9-10 persen, ya bank BTN punya aspirasi untuk tumbuh di atas tingkat pertumbuhan DPK nasional tadi," ujar Pahala saat paparan media secara virtual di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Genjot dana murah, BTN akan luncurkan program Batara Spekta
Pahala menuturkan kondisi perekonomian domestik pada 2021 mendatang diperkirakan sudah lebih pulih dibandingkan tahun ini. Ia juga berharap vaksin COVID-19 pada awal tahun depan sudah didapatkan.
"Harapannya Januari vaksin sudah bisa ditemukan, pertumbuhan kredit juga akan lebih baik dibandingkan tahun ini," katanya.
Pahala memproyeksikan pertumbuhan kredit nasional tahun ini berada di kisaran 3-4 persen. Dengan proyeksi ekonomi domestik tumbuh mendekati 4-5 persen pada tahun depan, pertumbuhan kredit pun diprediksi bisa mencapai 6-7 persen
"Tahun depan karena kreditnya sudah bisa lebih tumbuh, mungkin gak selonggar tahun ini likuiditasnya. Tapi dari sisi pertumbuhan dana, kita proyeksikan kalau tahun ini pertumbuhan ekonominya kan negatif, tapi tahun depan dengan pertumbuhan ekonomi yang memang sudah akan positif sampai dengan 5 persen, harapan kita pertumbuhan DPK jg akan mendekati 7-9 persen," kata Pahala.
BTN akan meluncurkan program Batara Spekta pada pekan ketiga September 2020 untuk meningkatkan perolehan tabungan guna mengerek naik porsi dana murah perseroan. Program anyar tersebut mengincar penambahan sekitar 300 ribu nasabah baru.
Dengan peningkatan dana murah tersebut, diharapkan dapat mendukung bisnis Bank BTN di bidang pembiayaan perumahan bagi masyarakat Indonesia sekaligus untuk mendukung program sejuta rumah.
Hingga Juli 2020, produk Tabungan BTN Batara mencatatkan pertumbuhan positif di level sekitar 9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Kenaikan tersebut turut menopang pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank BTN secara total sekitar 5,37 persen (yoy).
Baca juga: BTN tawarkan bunga 10 persen tiga tahun genjot KPR subsidi
Baca juga: Bank BTN incar laba bersih Rp1,2 triliun hingga akhir tahun
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020