Biasanya, dia akan membangun suasana hati yang baik dan salah satu yang dia lakukan, membiarkan penampilannya terlihat bagus.
"Kalau lagi lemes banget, paksain mandi dulu, keramas dulu biar bisa super hair walaupun enggak ada acara virtual, tapi seenggaknya aku senang melihat diriku. Itu salah satu cara membangun mood," ujar dia dalam acara daring Dove Super Class Launch “Ubah Stuck jadi Super Kreatif, Rabu.
Marcella juga memilih membaca atau menonton tayangan di salah satu penyedia layanan media streaming digital untuk mengatasi kebuntuan idenya.
Selain itu, dia mengaku lebih banyak mendengar, melihat dan mengurangi bicara.
Berbeda halnya jika Marcella sedang dikejar deadline atau batas waktu pengiriman tulisan mepet. Dia mau tidak mau memaksakan diri di depan komputer, menyelesaikan tulisannya.
"Kalau lagi deadline, misalnya aku sudah keburu janji bukunya harus jadi minggu ini, itu mau enggak mau aku harus di depan komputer, apapun yang terjadi," kata dia.
Tak hanya tips mengatasi writer's block, dia juga berbagi pendapat tentang rasa tak percaya diri. Menurut dia, perasaan semacam itu muncul saat dia mengeluarkan karya baru atau melakukan sesuatu yang belum pernah dia lakukan.
"Insecure itu bahan bakar. Di saat aku insecure entah karya atau fisik, aku tahu masih ada yang perlu diperbaiki. Misalnya kok rasanya rambut lepek, rontok. Insecure itu modal baik, kesempatan untuk memperbaiki diri," demikian tutur dia.
Baca juga: Angga Dwimas sebut Awan dalam NKCTHI seperti bayangan anaknya
Baca juga: NKCTHI tayang di Festival Film Internasional Shanghai
Baca juga: Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" raih penghargaan di Shanghai
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020