"Ragunan menunggu arahan dari pimpinan," kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana saat dikonfirmasi Kamis di Jakarta.
Menurut Ketut, Kebun Binatang Ragunan masih membuka layanan bagi warga yang ingin berkunjung, sembari menunggu instruksi resmi pimpinan untuk penutupan terkait PSBB total.
Ragunan siap menutup layanan apabila instruksi resmi terkait penutupan taman margasatwa dikeluarkan oleh Pemprov DKI Jakarta. "Kita siap jalankan instruksi," kata Ketut.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi "menginjak rem darurat" yang mencabut kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi dan mengembalikannya kepada kebijakan PSBB yang diperketat.
Seluruh tempat hiburan di DKI Jakarta dan yang dikelola oleh Pemprov DKI diharuskan tutup selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Total mulai pada 14 September 2020.
Baca juga: Ragunan tambah jumlah pengunjung jadi 2.000 orang
Baca juga: Pariwisata mulai menggeliat di tengah wabah
PSBB Total ini otomatis mengembalikan kebijakan pembatasan yang pernah dilakukan oleh Jakarta pada Maret 2020 saat pandemi COVID-19 mulai menyebar di Jakarta.
Ragunan dan tempat wisata lainnya di Jakarta juga pernah ditutup selama kurang lebih tiga bulan mulai 14 Maret 2020. Kebun binatang tersebut kembali dibuka untuk masyarakat pada 20 Juni 2020.
Selama dibuka, Ragunan menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk pengujung seperti pembatasan jumlah pengunjung sebesar 50 persen dari kapasitasnya, pemesanan tiket dilakukan secara daring, wajib menggunakan masker, mencuci tangan, mengukur suhu tubuh dan menjaga jarak fisik.
Jam operasional juga dibatasi hanya dari pukul 08.00 sampai dengan 13.00 WIB dengan jumlah pengunjung maksimal 2.000 orang.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020