• Beranda
  • Berita
  • IHSG anjlok 191,87 poin, dibayangi pemberlakukan kembali PSBB DKI

IHSG anjlok 191,87 poin, dibayangi pemberlakukan kembali PSBB DKI

10 September 2020 09:37 WIB
IHSG anjlok 191,87 poin, dibayangi pemberlakukan kembali PSBB DKI
Ilustrasi: Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana memberlakukan kembali PSBB di DKI Jakarta mulai Senin (14/9) diperkirakan akan membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi anjlok menembus ke bawah level psikologis 5.000 setelah akan diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Pada pukul 9.25 WIB, IHSG melemah 191,87 poin atau 3,73 persen ke posisi 4.957,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 36,04 poin atau 4,48 persen menjadi 768,31.

"Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana memberlakukan kembali PSBB di DKI Jakarta mulai Senin (14/9) diperkirakan akan membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Anies kembali berlakukan PSBB total

Masih dari dalam negeri, rilis data penjualan ritel Indonesia periode Juli yang masih mencatatkan perlambatan (secara yoy) di Juli 2020 juga diperkirakan turut memberikan sentimen negatif bagi IHSG.

Dari eksternal, pasar saham AS menguat terdorong oleh saham teknologi. Indeks Dow Jones naik 1,6 persen ke level 27.940, S&P500 menguat 2,01 persen, dan Nasdaq menguat 2,71 persen.

Baca juga: Wall Street ditutup "rebound", Indeks Dow Jones melonjak 439,58 poin

Mempertimbangkan sentimen global dan domestik tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah dan diperdagangkan dalam rentang support resisten 5.110-5.230 pada hari ini

Seiring sentimen di atas, pelaku pasar disarankan sebaiknya tidak tergesa-gesa dalam melakukan akumulasi beli. Pelaku pasar dapat mempertimbangkan membeli harga saat sedang turun (buy on support) terhadap beberapa saham yang telah membukukan pelemahan signifikan seperti JSMR, BSDE, PWON dan HMSP.

Baca juga: Kemarin, IHSG terkulai hingga penjualan ritel masih kontraksi

Investor juga perlu mencermati peluang aksi beli pada saham-saham consumer goods (INDF, ICBP, UNVR, KLBF), seiring dengan rencana pemberlakuan kembali PSBB di wilayah DKI Jakarta.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 135,14 poin atau 0,59 persen ke 23.167,68, Indeks Hang Seng naik 106,02 poin atau 0,43 persen ke 24.574,95, dan Indeks Straits Times melemah 4,93 atau 0,2 ke 2.494,4.

Baca juga: Saham Tokyo dibuka naik, terkerek kebangkitan saham teknologi

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020