Untuk itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berjanji akan menjadikan birokrasi Kota Medan lebih transparan apabila menang dalam Pilkada Serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2020.
"Jalan kok masih rusak, banjir kok makin sering. Ke mana aja? Itu harus transparan, itu mulai dari birokrasinya," katanya, Rabu.
Baca juga: Bakal paslon Pilkada 2020 di Sumut mulai jalani tes kesehatan
Baca juga: Bobby-Aulia akui tak kesulitan saat tes psikologi Pilkada Medan
Selain itu, Bobby juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan melalui UMKM. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Medan harus menyediakan market (pasar) agar UMKM di wilayah tersebut bisa lebih berkembang.
"Paling itu yang harus dibenahi di awal, sama kita meningkatkan kesejahteraan UMKM. Harusnya Pemkot Medan ini bisa menyiapkan market UMKM, agar menggeliat para UMKM. Apalagi masa COVID-19 ini market-market kita, masyarakat lesu, harusnya pemerintah mengambil peran utama," ujarnya.
Bobby Afif Nasution maju di Pilkada Medan berpasangan dengan Aulia Rachman. Pasangan ini mendapat dukungan delapan partai politik yakni PDI Perjuangan, Partai Golkar, Gerindra, PAN, Nasdem, Hanura, PSI, dan PPP.
Pasangan Bobby-Aulia akan berhadapan dengan pasangan Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi yang didukung partai PKS dan Demokrat.
Baca juga: Bobby - Aulia Inginkan pemerintahan kolaboratif di Medan
Baca juga: Boby-Aulia naik vespa mendaftar ke KPU Medan
Baca juga: Bobby-Aulia mendaftar ke KPU Medan
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020