Wakil Kepala SMPN 4 Kudus Agus Nurdin di Kudus, Kamis, mengungkapkan kuota internet gratis yang dibagikan kepada siswanya merupakan bantuan dari penyedia layanan telepon sebanyak 905 kartu perdana.
Sementara jumlah siswanya, kata dia, berjumlah 838 siswa mulai dari kelas VII, VIII dan IX.
Bagi siswa yang kurang mampu akan mendapatkan dobel kartu perdana kuota, tetapi dari penyedia jasa layanan telepon berbeda.
Baca juga: Ribuan siswa di Pariaman dapat kuota 10 Gb gratis
Baca juga: Kemendikbud perpanjang tenggat penginputan nomor ponsel siswa
"Siswa yang akan mendapatkan hanya 100 anak dari kelas VII, VIII, dan IX," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa kuota internet tersebut hanya bisa dipakai untuk aplikasi belajar seperti class room, ruang guru, google meeting, zenius, quipper, zoom, serta portal e-learning lainnya.
Kuota internet gratis tersebut juga mulai dibagikan kepada para siswa secara terjadwal.
Hal serupa juga terjadi di SMPN 5 Kudus, para siswanya mulai mengambil kartu perdana yang berisi kuota internet 10 GB secara gratis.
Kepala SMPN 5 Kudus Abdul Rochim mengungkapkan sekolahnya mendapatkan bantuan kuota internet untuk 750 siswanya yang merupakan bantuan dari salah satu provider di Kudus.
Sementara bantuan kuota internet dari pusat, kata dia, hingga kini belum turun sehingga untuk sementara siswa bisa memanfaatkan bantuan tersebut.
Khusus untuk siswa SMPN 5, pengambilan kartu perdana harus diambil oleh tua siswa.
Terkait dengan bantuan kuota internet dari pemerintah, kata dia, nantinya dapat dilihat pada link https://vervalpdnew.data.kemdikbud.go.id/vervalponsel.
Salah seorang siswa SMPN 4 Kudus Ramandhani berterima kasih karena mendapatkan bantuan kuota internet sebesar 10 GB.
Untuk mengikuti pembelajaran secara daring, dia mengaku, setiap bulannya bisa menghabiskan kuota internet hingga 4 GB dengan harga berkisar Rp64.000.
"Tugas dari sekolah selama ini memang mengharuskan siswa mengakses google class room," katanya.*
Baca juga: Bantuan kuota internet gratis langsung ke nomor ponsel siswa
Baca juga: Kuota internet gratis, Bamsoet: Data kembali nomor ponsel siswa-guru
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020