"Aktivasi ini untuk warga prasejahtera, dimana kami membagikan bahan pangan secara gratis di LSP yang kami bangun di Jl. Batumerah, Kelurahan Rijali," kata Ketua ACT Maluku, Wahab Loulatu di Ambon, Kamis.
Menurut dia, aktivasi LSP itu wujud nyata dari peran ACT Maluku dalam ikut menjaga ketahanan pangan masyarakat ekonomi lemah di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Daging kurban disalurkan Global Qurban ACT Maluku hingga pelosok desa
Baca juga: Di tengah pandemi, ACT Maluku santuni 100 anak yatim-piatu di ponpes
"Banyak warga Maluku membutuhkan pangan. Gerakan Nasional LSP ini bertujuan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan warga prasejahtera," katanya.
"Gerakan ini merupakan upaya untuk mengatasi kelaparan dengan cara saling membantu dari warga ke warga, dengan Tagline ‘Laeng bantu Laeng, Beri Sedekah Terbaikmu, Ambil Secukupnya bagi yang perlu. Kami mengajak setiap orang untuk berbagi dengan mengisi rak pangan walau dengan sejimpit beras ataupun bahan pangan lainnya," katanya lagi.
Hasanudin, seorang penerima manfaat yang sehari-hari sebagai driver online, mengatakan dirinya sangat senang dan merasa terbantu dengan adanya LSP dari ACT, apalagi semenjak ada pandemi pendapatannya sangat menurun, hanya Rp50.000 per hari.
"Sebelum ada COVID-19, pendapatan beta antara Rp200.000 hingga Rp300.000 per hari. Jadi beta sangat merasa terbantu dengan adanya Lumbung Sedekah Pangan dari ACT ini," katanya.*
Baca juga: ACT Maluku santuni anak yatim di Desa Liang
Baca juga: Melalui "Sahabat UMI", ACT Maluku bantu usaha kecil terdampak COVID-19
Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020