"Jadi semangatnya menggali berbagai informasi potensi positif maupun negatif dari lokasi yang akan ditetapkan IKN,"...
Universitas Pertahanan melakukan penelitian ke Provinsi Kalimantan Timur, terkait kesiapan menjadi ibu kota negara (IKN) baru.
Kunjungan Tim Penelitian Unhan dipimpin langsung Ketuanya Dr Herlina JR Saragih, yang juga Sekretaris Program Studi Doktoral Unhan.
Tim tersebut diterima Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim HM Jauhar Effendi dampingi Kepala Biro Infrastruktur dan SDA Hj Lisa Hasliana di Ruang Tepian II Kantor Gubermur Kaltim, Kamis.
Herlina mengatakan Unhan mempunyai program penelitian dosen yang dilaksanakan setiap tahunnya.
Baca juga: Megawati usulkan kurikulum Unhan sertakan kunjungan ke daerah
Salah satu topik yang diangkat dalam penelitian dosen tersebut tentang kesiapan Kaltim sebagai IKN.
"Jadi semangatnya menggali berbagai informasi potensi positif maupun negatif dari lokasi yang akan ditetapkan IKN," jelas Herlina JR Saragih,
Sasarannya agar bisa mendapatkan antisipasi yang lebih cepat dan proses IKN berjalan lancar. Karena daerah harus memberikan respons dan kontribusi positif.
Sementara HM Jauhar Effendi mengatakan Unhan sebagai salah satu
komponen ingin meneliti lebih dalam kemungkinan adanya permasalahan dan hal lainnya sebelum pemindahan IKN.
Baca juga: Fokus tangani COVID, pemerintah tak anggarkan proyek ibu kota baru
"Kami berberharap pemerintah pusat memberikan support pendanaan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di daerah, termasuk peningkatan kapasitas kelembagaan bagi pemerintah pada level bawah (desa dan kelurahan).
"Adanya IKN baru nanti, masyarakat harus terlibat. Kita minta pemerintah pusat back up pendanaan program-program peningkatan keterampilan warga," ujar Jauhar Effendi.
Melalui program peningkatan kapasitas, lanjut Jauhar, ketika mulai pembangunan proyek/infrastruktur IKN maka tenaga kerja lokal bisa diikutkan.
Dalam pertemuan, tim peneliti Unhan memberikan kuesioner (tanya jawab) kepada dinas/instansi terkait persiapan Provinsi Kaltim menjadi IKN baru.
Baca juga: Jumlah penduduk calon IKN Kabupaten PPU diproyeksi 200.000 Jiwa
Pewarta: Arumanto
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020