• Beranda
  • Berita
  • Saham Prancis berbalik turun dengan indeks CAC 40 tergerus 0,38 persen

Saham Prancis berbalik turun dengan indeks CAC 40 tergerus 0,38 persen

11 September 2020 04:12 WIB
Saham Prancis berbalik turun dengan indeks CAC 40 tergerus 0,38 persen
Ilustrasi bursa saham Paris, Prancis. (Reuters)
Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Kamis (10/9/2020), berbalik dari kenaikan tajam sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,38 persen atau 19,05 poin, menjadi 5.023,93 poin.

Indeks CAC 40 terangkat 1,40 persen atau 69,46 poin menjadi 5.042,98 poin pada Rabu (9/9/2020), setelah anjlok 1,59 persen atau 80,20 poin menjadi 4.973,52 poin pada Selasa (8/9/2020), dan melonjak 1,79 persen atau 88,65 poin menjadi 5.053,72 poin pada Senin (7/9/2020).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 25 saham mengalami kerugian dan 15 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 3,18 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci yang kehilangan 2,79 persen, serta kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environment turun 2,28 persen.

Sementara itu, perusahaan produsen mobil Prancis Peugeot terangkat 3,13 persen, merupakan peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham kelompok perusahaan produsen barang-barang fashion mewah internasional Prancis Kering yang menguat 1,23 persen, serta perusahaan produsen elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics bertambah 0,92 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound," Indeks CAC 40 melambung 1,40 persen
Baca juga: Saham Prancis terkoreksi lagi, indeks CAC 40 terpangkas 0,89 persen
Baca juga: Saham Prancis melonjak, Indeks CAC 40 terangkat 1,90 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020