"Stres adalah kombinasi dari kecemasan, ketakutan pada hal yang tidak diketahui dan depresi serta rasa sakit yang ditahan di dalam. Olahraga jalan keluar untuk melepaskan ketegangan itu," kata psikolog olahraga Jarrod Spencer.
Ingatlah, stres yang terus menerus juga bisa berdampak buruk pada daya tahan tubuh Anda sehingga menempatkan Anda rentan terkena COVID-19.
Baca juga: Cara jaga tubuh tetap bugar setelah duduk lama
Sebagian orang merasa bisa mengeluarkan tekanan emosional saat berolahraga. Menurut Spencer ini karena latihan membuat pikiran Anda bekerja dan memproses informasi pada tingkat yang sangat tinggi.
Ada pilihan olahraga yang relatif aman untuk Anda lakukan di masa pandemi ini, sekaligus bisa membuat tubuh Anda bugar dan sehat, berikut ulasan singkatnya seperti dilansir Livestrong, dikutip Sabtu:
1. Peregangan
Stres dapat membebani otot Anda. Di sisi lain, bekerja terlalu lama sambil duduk di depan laptop bisa menekan leher dan bahu. Ketika Anda melepaskan sebagian ketegangan otot fisik ini melalui peregangan, Anda mungkin juga akan merasakan lebih sedikit tekanan emosional.
Lakukan peregangan selama 10 menit dan Anda bisa menuai manfaatnya. Mulailah dengan area tubuh Anda yang terasa kencang. Jika itu terjadi di mana-mana, fokuslah pada bahu, leher, betis, paha belakang dan pinggul yang biasanya menahan ketegangan.
Baca juga: Cara dokter Reisa jaga kebugaran saat berpuasa
2. Yoga
Yoga dikenal bisa menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan mental serta emosional, ditambah kekuatan dan keseimbangan.
Sebuah studi pada Februari 2018 dalam Journal of Preventative Medicine menunjukkan, berlatih yoga tiga kali seminggu selama empat minggu menghilangkan stres dan memperbaiki suasana hati.
Jika Anda baru mengenal yoga, Anda dapat memulai dengan video online. Jelajahi berbagai jenis yoga, seperti Hatha, Ashtanga atau Vinyasa, sampai Anda menemukan gaya dan rutinitas yang paling Anda nikmati.
3. Berjalan
Berjalan salah satu latihan yang paling hemat biaya, mudah dilakukan dan mampu menghilangkan stres di samping bisa memperkuat otot Anda serta meningkatkan kebugaran kardiovaskular Anda pada saat yang bersamaan.
Dalam studi Mei 2018 di Behavioral Sciences, berjalan kaki mengurangi kadar hormon kortisol terkait stres dan meningkatkan cara orang merasakan stres emosional mereka sendiri, terutama jika mereka berjalan di alam.
Untuk menghilangkan stres, yang Anda butuhkan hanyalah sepatu dan pakaian yang nyaman. Kemudian, cari jalan setapak, taman, atau jalur pendakian terdekat. Secara bertahap tingkatkan kecepatan Anda dan seberapa jauh Anda berjalan seiring waktu.
Baca juga: Ira Wibowo jaga kebugaran dengan bersepeda
4. Lari
Selama masa stres, Anda mungkin berharap bisa lari dari masalah Anda. Ternyata, sains mendukung lari untuk mengurangi stres.
Latihan seperti lari melepaskan zat kimia otak yang menenangkan dan merilekskan.
Jika Anda baru mencoba berlari atau sudah lama tidak berolahraga, lakukan perlahan dan tetapkan tujuan yang realistis. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran medis.
Anda mungkin ingin merasa nyaman dengan jalan cepat terlebih dahulu sebelum naik ke periode bergantian antara berjalan dan joging.
Jangan lupa kenakan sepatu yang sesuai dan tingkatkan kecepatan serta jarak Anda secara bertahap.
Baca juga: Olahraga yang jadi tren selama adaptasi kebiasaan baru
Baca juga: Pesan Denada untuk mereka yang hobi rebahan
Baca juga: Olahraga delapan menit ala Patricia Gouw
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020