Direktur Program Indonesia Care, Mega Waty mengungkapkan, dipilihnya kawasan kampung pemulung itu untuk target sosialisasi karena diyakini informasi dari media tentang PSBB jilid 2 tak sampai ke telinga mereka.
"Tak ada tv atau sarana informasi yang sampai ke mereka, kita langsung berinisiatif meneruskan pesan itu ke mereka," ujar Mega.
Setidaknya ada 25 KK di kawasan tersebut yang hidup dari mengais sampah. Di lokasi ini Indonesia Care bukan hanya sekedar sosialisasi tapi juga distribusikan bantuan pangan dan masker untuk program Jumat Berkah.
Pendistribusian pangan, masker dan sosialisasi PSBB dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Kami lakukan dengan cara mengunjungi tiap rumah, door to door. Relawan kami dilengkapi masker, face shield dan sarung tangan," imbuh koordinator program Jumat Berkah Berbagi Pangan, Muchsin.
Merespon bantuan pangan dan masker dari para donatur serta sosialisasi yang dilakukan Indonesia care, sejumlah warga mengaku bahagia dan bersyukur.
"Alhamdulillah kami memang dapat info soal PSBB jilid dua ini tapi masih simpang siur. Untung ada penjelasan detil yang disampaikan para relawan Indonesia Care," ungkap salah satu penghuni kampung pemulung, Neneng (47).
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020