Dilansir Indie Wire, Minggu, Madonna mengatakan bahwa film tersebut bukan berformat musikal, tetapi akan memasukkan momen-momen musikal utama dari karirnya, dan akan fokus pada kebangkitannya sebagai artis di tahun 1980-an.
“Sejujurnya, (ini) salah satu saat terbaik dalam hidup saya, dan salah satu saat terburuk. Saya harap saya bisa menggambarkan atau mengungkapkan betapa mendebarkannya waktu itu bagi saya dalam segala hal,” kata Madonna.
Baca juga: Madonna selipkan pesan perdamaian Israel-Palestina di Eurovision
Baca juga: Konser telat, Madonna dituntut penggemar
Sebelumnya, diberitakan bahwa Madonna dan Cody sedang menggarap sebuah proyek misterius, menyusul unggahan keduanya di Instagram masing-masing.
Melalui video yang diunggah Cody, banyak penggemar yang memperkirakan bahwa skenario yang digarap keduanya pun dikabarkan mungkin tentang kisahnya sendiri.
Madonna sebelumnya telah menulis beberapa skenario pada masanya, termasuk untuk “W.E.” (2011), yang juga dia sutradarai. Film yang dibintangi Andrea Riseborough itu membuat Madonna mendapatkan nominasi Penghargaan Academy Awards untuk Lagu Asli Terbaik.
Madonna juga ikut menulis dan menyutradarai "Filth and Wisdom" tahun 2005. Dia juga membintangi peran dalam film seperti "Evita," "Dick Tracy," "The Next Best Thing," dan "Swept Away."
Sementara itu, Diablo Cody, memenangkan Academy Award untuk Skenario Asli Terbaik untuk "Juno" (2007), disutradarai oleh Jason Reitman.
Baca juga: Madonna ikut aksi protes kematian George Floyd meski cedera lutut
Baca juga: Madonna pergi ke pesta setelah klaim punya antibodi corona
Baca juga: Madonna batalkan sisa konser di Paris akibat virus corona
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020