• Beranda
  • Berita
  • Satgas COVID-19: Menara 4 Wisma Atlet disiapkan untuk isolasi

Satgas COVID-19: Menara 4 Wisma Atlet disiapkan untuk isolasi

13 September 2020 19:25 WIB
Satgas COVID-19: Menara 4 Wisma Atlet disiapkan untuk isolasi
Foto aerial suasana Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Kamis (10/9/2020). Penyalaan lampu-lampu di Wisma Atlet bukan berarti semua tower terisi pasien COVID-19 tapi menjadi simbol kesiapan Wisma Atlet menghadapi semakin tingginya kasus positif di Ibu Kota, sementara itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan kembali memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total mulai 14 September 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatakan Menara 4 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, segera siap dipakai untuk isolasi penderita positif terinfeksi virus corona jenis baru SARS-CoV-2.

"Mulai tadi malam tower 5 bisa beroperasi, tower 4 dalam proses," kata Doni dalam jumpa pers daringnya, Minggu.

Ia mengatakan Wisma Atlet merupakan asrama yang semula dipakai bagi para peserta Asian Games 2018. Setelah lama tidak digunakan beberapa menara harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum digunakan untuk isolasi penderita COVID-19.

Baca juga: 12.668 orang pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19

Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan terdapat tujuh menara Wisma Atlet. Menara 1-3 digunakan untuk kepentingan operasional seperti bagi dokter, perawat, petugas keamanan, logistik dan sebagainya.

Sementara menara 6 dan 7, kata dia, selama ini dipakai untuk penderita COVID-19 kategori ringan dan sedang. Kemudian tower 5 siap digunakan dan tower 4 dalam proses pengerjaan.

"Meski secara menyeluruh perlu perbaikan listrik, air dan AC. Sudah ada kerja sama dengan Kementerian PUPR, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan," kata dia merujuk adanya suplai bantuan agar Wisma Atlet seluruhnya dapat dipakai untuk penderita COVID-19.

Sejatinya, Wisma Atlet memang sudah dipakai untuk penderita COVID-19. Akan tetapi, seiring pertambahan penderita yang tergolong tinggi di atas 3 ribu per hari memicu kekhawatiran terjadi kelebihan kapasitas di rumah sakit guna merawat pasien COVID-19.

Pembukaan menara 4 dan 5 itu dimaksudkan untuk mengurangi beban rumah sakit yang banyak merawat penderita COVID-19. Wisma Atlet hanya digunakan bagi penderita COVID-19 dengan tingkat keparahan ringan dan sedang.

Baca juga: Kepala BNPB: Wisma Atlet Tower 5 siap rawat pasien COVID-19
Baca juga: Anies: Tower 4-5 Wisma Atlet kapasitas 2.500 kamar siap tangani OTG
Baca juga: Pemerintah bakal tanggung biaya isolasi mandiri pasien OTG di hotel

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020