• Beranda
  • Berita
  • 10 pemain Ajax kantungi tiga poin penuh dari markas Sparta Rotterdam

10 pemain Ajax kantungi tiga poin penuh dari markas Sparta Rotterdam

13 September 2020 22:03 WIB
10 pemain Ajax kantungi tiga poin penuh dari markas Sparta Rotterdam
Dokumentasi - Gelandang AJAX Amsterdam asal Maroko, Zakaria Labyad (tengah) bersama penyerang Quincy Promes (kiri) dan pemain depan Antony Matheus saling berpelukan setelah mencetak gol pada pertandingan persahabatan antara Ajax Amsterdam dan FC Utrecht, di Johan Cruijff Arena, di Amsterdam, (13/8/2020). ANTARA/AFP/ANP/Olaf KRAAK/aa.
Ajax mampu mengantungi tiga poin penuh dari markas Sparta Rotterdam seusai menang 1-0 atas tuan rumah kendati harus menuntaskan pertandingan dengan 10 pemain dalam laga pekan pembuka Liga Belanda 2020/21 di Stadion Sparta, Rotterdam, Minggu.

Tim besutan Erik ten Hag itu bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-27, menyusul kartu merah yang diterima Nicola Tagliafico, tetapi keunggulan yang diperoleh berkat gol Antony Matheus pada menit ke-37 mampu dipertahankan Ajax hingga pengujung laga, demikian catatan resmi Liga Belanda.

Baca juga: Leicester pertimbangkan Tagliafico pengganti Ben Chilwell

Tagliafico berusaha menghentikan gelombang serangan balik para pemain Sparta dengan melakukan pelanggaran yang dianggap keras oleh wasit Jochem Kamphuis dan bek berpaspor Argentina itu patut diganjar kartu merah.

Kehilangan satu orang berpengaruh pada permainan Ajax, tiga peluang berbahaya langsung diciptakan Sparta lewat kaki Adil Auassar, Bryan Smeets, dan Deroy Duarte. Dua di antaranya menyamping tipis di gawang Andre Onana.

Usai peluang itu, Ajax berbalik melakukan serangan dan berbuah gol. Matheus yang sebelumnya melakukan tusukan ke tengah, mampu melepaskan sepakan di luar kotak penalti, aliran bola yang memantul tak bisa diselamatkan kiper tuan rumah, Ajax unggul 1-0.

Baca juga: Maarten Stekelenburg gabung lagi dengan Ajax mulai Agustus
Baca juga: Ajax perpanjang kontrak Huntelaar selama satu musim


Memasuki babak kedua, Sparta hampir membuat kedudukan kembali imbang, hanya saja sepakan Abdou Harroui tidak lemah dan bisa diselamatkan Andre Onana.

Kehilangan satu pemain membuat anak-anak Ten Haag kesulitan untuk kembali menembus pertahanan tuan rumah di sisa waktu yang ada. Satu-satunya peluang berbahaya Ajax lainnya diciptakan Antony Matheus, tetapi sepakannya di dalam kotak penalti bisa diselamatkan kiper.

Sparta yang tak ingin memberikan tiga poin percuma, terus memberikan perlawanan lewat serangan bergelombang. Rapatnya lini pertahanan Ajax, membuat serangan-serangan tuan rumah banyak diblok ketika memasuki area penalti.

Keberhasilan memblok serangan lawan itu berkat kecerdikan Ten Haag. ia memerintahkan para gelandangnya untuk tetap menunggu di garis pertahanan sendiri dan menarik para penyerangnya. Ajax hanya menempatkan Quincy Promes di lini depan dan berharap pada kecepatannya saat melakukan serangan balik.

Pada menit akhir, Sparta Rotterdam hampir memaksakan kedudukan kembali imbang, sayang sepakan keras di luar kotak penalti mampu dipatahkan  Onana. Hingga laga usai kemenangan tipis 1-0 untuk Ajax tetap bertahan.

Baca juga: Dua gol injury time antar VVV Venlo menang 5-3 di markas Emmen
Baca juga: Twente awali musim dengan kemenangan setelah atasi Fortuna Sittard


Susunan pemain:

Ajax (4-3-3): Andre Onana; Nicolas Tagliafico, Daley Blind, Perr Schuurs, Noussair Mazraoui (Jurrien Timber); Edson Alvarez, Quincy Promes (Lassina Traore), Ryan Gravenberch; Antony Matheus (David Neres), Zakariya Labyad (Sergino Dest), Dusan Tadic.
Pelatih: Erik ten Hag

Sparta Rotterdam (4-1-2-1-2): Benjamin van Leer; Jeffry Fortes, Bart Vriends, Michael Heylen, Mica Pinto (Tom Beugelsdijk); Adil Auassar; Abdoulrahme Harroui (Dirk Abels), Deroy Duarte (Emanuel Emegha); Bryan Smeets; Lennant Thy (Danzell Gravenberch), Mohamed Rayhi.
Pelatih: Henk Fraser

Baca juga: Dua gol Steven Berghuis bawa Feyenoord atasi PEC Zwolle 2-0
Baca juga: Heerenven tumbangkan Willem II dalam laga pembuka

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020