• Beranda
  • Berita
  • Hongaria jadi negara EU satu-satunya dalam peresmian UAE - Israel

Hongaria jadi negara EU satu-satunya dalam peresmian UAE - Israel

14 September 2020 20:39 WIB
Hongaria jadi negara EU satu-satunya dalam peresmian UAE - Israel
PM Hongaria, Viktor Orban (reuters.com)

Dengan demikian Presiden AS pantas mendapatkan ucapan terima kasih

Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto akan menjadi pemimpin diplomatik Uni Eropa satu-satunya yang menghadiri upacara peresmian kesepakatan damai Uni Emirat Arab-Israel di Washington pada Selasa, menurut juru bicaranya, Minggu.

"Atas undangan Presiden AS Donald Trump, sebagai satu-satunya menteri Uni Eropa, Menteri Luar Negeri Peter Szijjarto juga akan menghadiri ... upacara penandatanganan di Gedung Putih pada Selasa," kata Mate Paczolay kepada Kantor Berita Hongaria MTI.

Berdasarkan kesepakatan, yang ditengahi oleh Trump, Israel sepakat menghentikan rencana aneksasi wilayah pendudukan Tepi Barat. Kesepakatan itu juga mempertegas penentangan terhadap pengaruh kawasan Iran, yang dianggap UAE, Israel dan AS sebagai ancaman utama di Timur Tengah yang dilanda konflik.

Baca juga: Menlu AS akan kunjungi Israel dan UAE bahas pemulihan hubungan
Baca juga: UAE cabut pemboikotan Israel, izinkan kesepakatan perdagangan


Trump mengumumkan kesepakatan UAE-Israel bulan lalu dan pada Jumat ia juga mengatakan bahwa Bahrain akan bergabung dengan kesepakatan tersebut.

Negara besar Eropa seperti Prancis dan Inggris menyambut kesepakatan Israel-UAE, seperti yang dilakukan eksekutif Uni Eropa, yang mengatakan hal itu baik bagi stabilitas kawasan.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban, yang punya retorika anti migran dan erosi standar demokratik di media, peradilan dan akademis kerap menuai kritikan di Uni Eropa, menjadi pendukung awal dan fanatik Trump.

"Sejak Gedung Putih mempersiapkan agenda untuk menstabilkan kawasan tersebut, agenda ini menjadi perkembangan kedua yang membuktikan bahwa hal ini merupakan rencana perdamaian yang terbaik hingga saat ini dan menjanjikan  menghadirkan perdamaian di Timur Tengah pada akhirnya," tulis Szijjarto di Facebook, Sabtu.

"Dengan demikian Presiden AS pantas mendapatkan ucapan terima kasih," katanya, menambahkan sanjungan untuk para pemimpin Israel, UAE dan Bahrain.

Szijjarto juga akan menggelar pembicaraan dengan penasihat utama sekaligus menantu Trump, Jared Kushner, menurut juru bicara kementerian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Palestina gagal dapat dukungan Liga Arab untuk kecam UAE-Israel
Baca juga: Bahrain izinkan penerbangan rute UAE-Israel lintasi wilayahnya

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020