Youtube akan menguji fitur tersebut di India selama beberapa hari ke depan dan kemudian akan berkembang ke lebih banyak negara dalam beberapa bulan mendatang, dikutip dari Reuters, Selasa.
Fitur baru Youtube, yang akan bersaing dengan TikTok dan Reels milik Instagram, itu akan memungkinkan pengguna merekam video vertikal ramah perangkat seluler, dan kemudian menambahkan efek khusus dan soundtrack yang diambil dari "perpustakaan musik" Youtube.
Pengumuman tersebut juga datang saat Oracle dan ByteDance, pemilik aplikasi TikTok, bekerja sama untuk menjaga aplikasi video singkat itu tetap beroperasi di Amerika Serikat.
Perusahaan manjemen basis data dan perangkat lunak itu mengalahkan Microsoft dalam kesepakatan kemitraan, bukan penjualan langsung, seperti yang ditawarkan Microsoft.
Masuknya YouTube ke dalam ruang layanan video pendek bertepatan dengan larangan TikTok di salah satu pasar terbesarnya, India, menyusul meningkatnya ketegangan negara itu dengan China.
Baca juga: David Blaine terbang ke langit Arizona dengan balon-balon
Baca juga: BLACKPINK posisi ketiga artis dengan "subscriber" terbanyak di YouTube
Baca juga: Lima hal untuk ciptakan konten menarik di medsos
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020