Pelatih tim muda Persija Blitz Tarigan berharap kompetisi sepak bola usia belia Elite Pro Academy (EPA) bisa digelar tahun 2020.Liga 3 Insya Allah mulai November, setelah itu nanti Elite Pro Academy (EPA)
Dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Selasa, Blitz mengutarakan pendapatnya setelah pelaksana tugas Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyatakan PSSI akan tetap memutar EPA dan Liga 3 di tengah pandemi COVID-19.
"Itu menjadi kabar bagus. Saya berharap PSSI benar bisa menggelar kompetisi tahun ini. Kompetisi penting bagi klub untuk mempersiapkan pemain-pemain masa depan," ujar Blitz.
Baca juga: PSSI upayakan sepak bola tetap hidup di tengah pandemi COVID-19
Selain itu, Blitz melanjutkan, adanya kompetisi dapat memudahkan PSSI untuk mencari pemain-pemain berbakat yang bisa memperkuat tim nasional baik senior maupun kelompok umur.
Persija terus melatih para pemain mudanya meski kompetisi belum bergulir.
Skuat EPA Persija berlatih tiga kali dalam seminggu dan telah menjalani dua laga uji coba termasuk melawan tim senior Persija.
"Saat ini kami terus melakukan persiapan agar nantinya jika kompetisi benar bergulir, kami sudah siap," tutur Blitz.
Dalam konferensi pers daring pada Jumat (11/9) pelaksana tugas Sekjen PSSI Yunus Nusi menegaskan bahwa PSSI mengupayakan agar kegiatan sepak bola nasional tetap hidup di tengah pandemi COVID-19.
Baca juga: Kompetisi Liga 1 U-16 dan U-18 dimulai akhir Maret
Sebagai langkah awal, pria yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu melanjutkan, PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru terlebih dahulu menggulirkan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat.
Lanjutan Liga 1 berlangsung pada 1 Oktober 2020-28 Februari 2021, sementara Liga 2 dilaksanakan pada 17 Oktober-5 Desember 2020.
Setelah dua kompetisi itu, Yunus menyebut mendekati akhir tahun 2020 PSSI akan memutar Liga 3 dan EPA.
"Liga 3 Insya Allah mulai November, setelah itu nanti Elite Pro Academy (EPA)," kata Yunus.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020