Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano, Selasa di Jayapura mengakui, dengan banyaknya ASN yang positif maka saat ini aktiVitas kerja dilakukan dari rumah.
Sebelumnya ada beberapa instansi di lingkungan Pemkot Jayapura yang positif namun sudah dinyatakan sembuh.
"Saya masih menunggu data berapa banyak ASN di lingkungan Pemkot Jayapura yang positif COVID-19, " kata dia.
Baca juga: Pasien COVID-19 di NTT bertambah 13 menjadi 289 orang
Baca juga: Pasien COVID-19 di NTT bertambah 13 menjadi 289 orang
Untuk memutus penyebaran virus corona baru, Pemkot Jayapura melakukan tes usap (swab) kepada ASN terutama yang bersifat pelayanan seperti Disperondakop, Dispenda dan lainnya.
Selain itu juga memperketat protokol kesehatan di lingkungan Pemkot Jayapura dan membatasi penggunaan pendingin ruangan (AC).
Ketika ditanya tentang terus meningkatnya positif COVID-19, ia mengakui terjadi peningkatan angka reproduksi atau tingkat penularan awal (RO) yang saat ini mencapai 1,85. Padahal sebelumnya RO sudah berada di 0,85 sehingga diharapkan protokol kesehatan benar-benar diterapkan.
"Jangan anggap remeh COVID-19, karena tingkat penyebarannya yang cukup tinggi, "kata BTM.
Secara kumulatif jumlah positif COVID-19 di Kota Jayapura hingga Selasa (15/9) tercatat 2.481 orang, 1.952 orang sembuh, 490 orang dirawat dan 39 orang meninggal.
Baca juga: 19 warga terkonfirmasi COVID-19 dinyatakan sembuh
Baca juga: Dinkes : Di Lampung terdapat tambahan 39 kasus COVID-19
Baca juga: Tenaga kesehatan asal Kota Metro positif COVID-19
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020