Sistem komunikasi radio itu ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dengan memperingatkan pebalap tentang bahaya yang ada di trek.
Alat itu sebelumnya digunakan oleh pebalap Repsol Honda Stefan Bradl atas permintaan Dorna Sports jelang Grand Prix San Marino di sirkuit yang sama akhir pekan lalu.
"Di tes Misano hari ini, sejumlah pebalap... akan menjajal pertama kalinya headphone radio komunikasi," demikian MotoGP lewat Twitter, Selasa, seperti dikutip Reuters.
Don’t worry, Fabio isn’t listening to music during today’s #MisanoTest
— PETRONAS SRT (@sepangracing) September 15, 2020
He is testing the new communications system that would be used for safety reasons, to warn riders of on-track hazards.@MotoGP pic.twitter.com/XlE5KWFtX8
Pebalap tim Petronas Yamaha Fabio Quartararo menjadi salah satu pebalap yang menguji sistem itu.
"Ini menyediakan komunikasi satu arah antara Race Direction dan para pebalap, dengan tujuan meningkatkan keselamatan bagi semua yang ada di sirkuit."
Baca juga: Juara di Misano, Morbidelli ingin buktikan Rossi tak salah pilih murid
Baca juga: Disalip anak didiknya, Rossi berkelakar menyesal dirikan Akademi VR46
Sporting Director MotoGP Carlos Ezpeleta mengatakan bahwa sistem itu bisa juga menjadi sistem komunikasi dua arah antara para kompetitor dan tim seperti di Formula 1.
"Salah satu hal yang kami bahas tahun ini adalah visibilitas bendera kuning dan bendera-bendera secara umumnya," kata Ezpeleta seperti dikutip laman resmi MotoGP.
"Pada awalnya, ini akan hanya digunakan untuk mengkomunikasikan pesan yang direkam sebelumnya tentang bendera, penalti... lalu mungkin di masa depan kami bisa membuka komunikasi dengan tim dan jika mungkin dari pebalap kembali ke tim.
"Kami sangat senang dengan tes pertama... Semoga, kami bisa mempersembahkan sesuatu segera di musim-musim selanjutnya."
Baca juga: KTM kehilangan hak konsesi setelah kemenangan Oliveira di GP Styria
Baca juga: Tanpa Marquez, siapa juara dunia MotoGP 2020?
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020