• Beranda
  • Berita
  • Sebagian gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta ditutup karena COVID-19

Sebagian gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta ditutup karena COVID-19

17 September 2020 16:35 WIB
Sebagian gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta ditutup karena COVID-19
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta memberikan penghormatan terakhir pada almarhum Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah dalam upacara pelepasan jenazahnya di Pendopo Balai Kota Jakarta, Rabu (16/9/2020). ANTARA/Ricky Prayoga/aa.

Tim penanggulangan COVID-19 masih tetap jalan, ruang pelayanan tetap jalan, hanya back office yang tidak beroperasi

Setelah Gedung G di Komplek Balai Kota Jakarta ditutup karena Corona Virus Desease 2019 (COVID-19), tiga gedung lainnya, yakni Dinas Teknis Jati Baru, Wali Kota Jakarta Selatan dan sebagian Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga ditutup sementara.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir menyebutkan di tiga gedung tersebut ditemukan kasus positif COVID-19.

"Ditutup tiga hari untuk disinfeksi karena ditemukan kasus positif di tiga lokasi tersebut," ujar Chaidir saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

Chaidir menyebutkan empat gedung tersebut ditutup karena adanya staf dan pejabat Eselon III dan II yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Untuk Gedung G ditutup, dari BKD ada delapan orang dan Biro Hukum tiga orang, kemudian ada satu Eselon II Asdep di Balai Kota dan satu Eselon III, yakni Kabag Hukum," katanya.

Kemudian di gedung-gedung lainnya juga ada staf yang terpapar dan pejabat-pejabat yang terpapar.

Baca juga: Ruang isolasi pasien COVID-19 di RSUD Jakarta masih tersedia
Baca juga: Utama Jakarta, JK minta partisipasi warga-pengusaha perangi COVID-19


Chaidir menyebutkan bahwa Asisten Deputi yang dimaksud adalah Catur Laswanto yang merupakan Asisten Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya.

"Iya dia positif, dirawat di RSPP, dia OTG kabarnya," ucap Chaidir dalam pesan singkatnya.

Chaidir menambahkan untuk Gedung Dinas Kesehatan DKI Jakarta tidak ditutup menyeluruh, melainkan secara parsial atau ada beberapa bagian yang masih beroperasi.

"Tim penanggulangan COVID-19 masih tetap jalan, ruang pelayanan tetap jalan, hanya back office yang tidak beroperasi," katanya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyatakan beberapa pejabat Pemprov DKI yang terpapar COVID-19 mendapatkan penanganan medis terbaik agar sembuh.

"Ya ada beberapa pejabat selama ini dalam penanganan yang terbaik di rumah sakit," kata Riza di Jakarta, Rabu (16/9).

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020