Azarenka, yang kalah pada final US Open di New York Sabtu (12/9) pekan lalu, hanya membutuhkan satu jam untuk memulangkan juara Australia Open itu, dilansir dari laporan Reuters.
Baca juga: Azarenka singkirkan Venus Williams di Italian Open
Kenin tidak berkutik saat menghadapi konsistensi permainan Azarenka dari baseline dan membuat serangkaian kesalahan. Petenis Amerika Serikat itu mengakhiri pertandingan dengan 22 kesalahan sendiri, sementara Azarenka hanya membuat empat kesalahan.
"Saya pikir konsistensi adalah kunci dari skor, saya merasa seperti saya bermain tenis dengan sangat pintar hari ini. Saya bisa menggunakan banyak (bagian) lapangan dan kecepatan berbeda," kata Azarenka kepada wartawan.
Baca juga: Halep, Pliskova, Azarenka maju ke putaran ketiga Italian Open
Kenin tidak menciptakan satu peluang pun untuk mematahkan servis petenis Belarusia itu, sementara Azarenka memenangi 89 persen poin servis pertamanya di arena Foro Italico, Roma, sambil mengonversi enam dari 11 break point.
"Saya memakai servis yang lebih besar saat saya membutuhkannya, saya memilih variasi. Saya tidak merasa terlalu baik dalam pemanasan hari ini, tetapi itu berhasil dalam pertandingan," tutur petenis berusia 31 tahun itu.
Baca juga: Petenis muda bikin kejutan dengan kalahkan Tsitsipas di Italian Open
Baca juga: Nadal melaju ke babak ketiga Italian Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020