Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengatakan sebelumnya hanya dua pasien baru yang ditemukan, lalu kemudian bertambah menjadi 10 pasien yang sementara dirawat di RSUD Wamena.
"Satu dari dua pasien pertama ini orang tanpa gejala (OTG) dan melakukan kontak dengan keluarga dan kerabat sehingga delapan orang terpapar dan sudah dikarantina," katanya.
Baca juga: Penderita COVID-19 di Jayawijaya menjadi nol
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Jayawijaya dalam perawatan tinggal 7 orang
Tim medis masih melakukan pencarian terhadap warga yang bersentuhan langsung dengan delapan orang pasien baru tersebut, dan kemungkinan pasien positif akan bertambah.
Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Jayawijaya ini mengatakan pencarian masih dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus itu.
"Jadi kami langsung melakukan usapan (swab) terhadap orang yang kontak langsung dengan pasien," katanya.
Berdasarkan data tim COVID-19 Jayawijaya, per 6 September tidak ada pasien yang dirawat atau jumlah pasien nol, setelah 64 orang yang sebelumnya dirawat dinyatakan sembuh.
Per 12 September terdapat satu pasien baru lalu bertambah lagi satu pada 16 September dan bertambah delapan pasien baru pada 17 September.*
Baca juga: Bupati Jayawijaya: HUT RI-75 paling sederhana
Baca juga: Anggaran habis, Bupati: Tes cepat di Bandara Sentani tak lagi gratis
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020