"Tim SAR gabungan berhasil menemukan nelayan asal desa Loleo, Halmahera Tengah yang hilang saat melaut sejak Senin (14/9) lalu dalam keadaan selamat," kata Kepala Basarnas Ternate Muhammad Arafah di Ternate, Jumat.
Pencarian yang dimulai dari pagi hari akhirnya membuahkan hasil, tim gabungan akhirnya menemukan korban terapung di dalam box penampung ikan, karena longboat korban terbalik di selatan perairan Desa Dote 16.25 NM dari LKP Duga Radian 327.88° (Barat Laut).
Baca juga: Nelayan hilang di perairan Halmahera Utara masih dicari Basarnas
Baca juga: Nelayan Halmahera Barat sempat hilang sudah ditemukan
Selanjutnya, korban dievakuasi ke Pelabuhan Loleo dan korban langsung diantar ke pihak keluarga di kediamannya.
Muhamad Arafah mengatakan korban ditemukan pukul 18.09 Wita oleh tim SAR gabungan. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.
Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate menerima laporan musibah tersebut pada Senin sekitar pukul 17.35 Wita.
Dia menjelaskan pada tanggal 14 September 2020, pukul 01.30 Wita, Udin Diman (46 tahun) berangkat dari Desa Salobar, Weda menggunakan perahu menuju rumpon (37 Nm dari Desa Salobar) untuk memancing, namun hingga Pagi hari ini yang bersangkutan belum juga kembali dari melaut.
Baca juga: Basarnas hentikan pencarian nelayan hilang di Sidangoli Ternate
Pada pukul 17.40 Wita Basarnas Ternate Berkoordinasi dengan tim di lapangan, yaitu Polair weda dan BPBD Halteng dengan hasil korban belum ditemukan dan pukul 17.55 Wita Tim Rescue Basarnas Ternate bergerak menuju Ke Desa Lolea untuk berkoordinasi dengan tim yang ada di lapangan sekaligus melakukan operasi pencarian terhadap korban.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020