Saham Tokyo ditutup sedikit menguat setelah apresiasi yen terhenti

18 September 2020 16:45 WIB

Seorang pria memakai masker pelindung sebagai antisipasi penyebaran virus corona, berjalan melewati layar yang memperlihatkan harga saham Nikkei di luar kantor pialang, Tokyo, Jepang, Jumat (13/3/2020). ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha/am.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 40,93 poin atau 0,18 persen

Saham-saham Tokyo ditutup sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat, ketika investor berbesar hati dengan terhentinya apresiasi yen.

Namun, kenaikannya dibatasi oleh investor yang melepas kepemilikan sahamnya menjelang liburan empat hari hingga Selasa depan di Jepang.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) bertambah 40,93 poin atau 0,18 persen, dari tingkat penutupan Kamis (17/9/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 23.360,30 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 turun 156,16 poin atau 0,67 persen menjadi 23.319,37 poin.

Baca juga: Didukung sentimen domestik, IHSG akhiri pekan di teritori positif

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo naik 8,02 poin atau 0,49 persen, menjadi ditutup pada 1.646,42 poin. Indeks Topix kehilangan 5,95 poin atau 0,36 persen menjadi 1.638,40 poin pada akhir perdagangan Kamis (17/9/2020).

Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan pulp dan kertas, transportasi udara dan transportasi darat adalah yang paling banyak diuntungkan pada penutupan perdagangan.

Baca juga: Saham Korsel "rebound", indeks KOSPI ditutup terangkat 0,26 persen
Baca juga: Saham Aussie ditutup melemah tapi hentikan penurunan beruntun 4 minggu