"Alhamdulillah, berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, hari ini ada penambahan empat pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh," kata Kabag Protokol dan Komunikasi pimpinan (Prokomp), Kota Solok, Nurzal Gustim di Solok, Jumat.
Empat pasien yang dinyatakan sembuh tersebut terdiri atas pasien atas nama AY (30) dari Kelurahan Koto Panjang, DW (33) dari Kelurahan Nan Balimo, pasien WMS (60) dari Kelurahan VI Suku, dan pasien KNA (64) dari Kelurahan Tanjung Paku.
Lebih lanjut, ia menyebutkan sampai saat ini total warga Kota Solok yang positif COVID-19 sebanyak 98 orang, terdiri atas 27 orang menjalani karantina mandiri, empat orang menjalani isolasi di posko Banda Panduang, satu orang meninggal dunia, dan 66 orang dinyatakan sembuh.
Baca juga: Wali Kota Solok Zul Elfian dinyatakan sembuh dari COVID-19
Baca juga: Pasien positif COVID-19 Kabupaten Solok bertambah menjadi 89 orang
"Kami tidak bosan-bosannya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di setiap aktifitas," kata dia.
Ia juga mengimbau agar masyarakat Kota Solok tetap menggunakan masker, menjaga jarak atau menghindari kerumunan, dan mencuci tangan pakai sabun setelah beraktivitas di luar rumah.
Lebih lanjut, ia mengimbau warga Kota Solok yang baru melakukan aktivitas perjalanan luar daerah terutama dari daerah yang terdapat kasus positif COVID-19, diharapkan segera melakukan tes usap.
"Baik itu yang telah disediakan secara gratis oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di bandara atau langsung ke Posko COVID-19 Banda Panduang Kota Solok. Untuk mendeteksi lebih dini kondisi kita," kata dia.
Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap meningkatkan daya tahan tubuh melalui penerapan pola hidup sehat dan perilaku hidup bersih. Kemudian tetap konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Selain itu, mari kita bersama senantiasa berdoa agar saudara-saudara kita yang positif COVID-19 diberikan kesembuhan dan tidak ada lagi penambahan kasus positif yang baru," kata dia.
Ia juga mengingatkan pasien yang telah sembuh dari COVID-19 agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Karena tidaklah menutup kemungkinan untuk dapat terpapar COVID-19 kembali.
"Mari bersama kita memberikan dukungan untuk kesembuhan saudara-saudara kita. Karena bagaimanapun juga terkonfirmasi positif COVID-19 bukanlah sebuah aib sehingga harus dimusuhi apalagi dikucilkan," kata dia.*
Baca juga: Bakal calon Bupati Solok Selatan Khairunas positif COVID-19
Baca juga: Dua pasien baru positif COVID-19 Solok satu klaster dengan pasien 02
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020