BUMN Konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan bangunan yang dikerjakan di RS COVID-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau aman dari terjangan angin puting beliung.Setelah kejadian puting beliung, Selasa (15/9), keesokan harinya tim pemeliharaan melakukan pengecekan
“Setelah kejadian puting beliung, Selasa (15/9), keesokan harinya tim pemeliharaan melakukan pengecekan dan semua fasilitas gedung yang dibangun oleh Waskita aman,” kata Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Shastia Hadiarti, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Waskita Karya merupakan kontraktor yang mengerjakan pembangunan gedung isolasi, gedung observasi A, gedung observasi B, power house, gedung screening, pos jaga, central gas medis, mess perawat, mess dokter, mess pegawai, gudang dan masjid.
Shastia menjelaskan berjarak 1,5 km dari RS COVID-19 Galang, ada bangunan yang dikerjakan Waskita tidak terkena angin puting beliung. Bangunan tersebut adalah Markas Komando Tugas Gabungan Terpadu (Makogasgabpad).
Untuk bangunan yang dikerjakan Waskita di Makogasgabpad antara lain pos jaga, mess perwira, barak siaga, dan gedung utama.
Waskita juga mengerjakan penataan kawasan yang meliputi landscape di setiap gedung, drainase, saluran keliling bangunan.
Selanjutnya, tiga helipad, jalan rigid, pagar BRC, penerangan jalan dengan solar panel, sinage kawasan, lapangan olah raga, di seluruh kawasan.
Dalam membangun RS COVID-19 Pulau Galang ini, Waskita mengedepankan aspek kualitas, kesehatan, keselamatan, dan lingkungan dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia dengan standar operasional bermutu tinggi berdasarkan prinsip Good Corporate Governance (GCG).
Baca juga: Waskita Karya rampungkan fasilitas observasi COVID-19 Pulau Galang
Baca juga: Waskita Karya rampungkan ruang rawat isolasi RSUP Fatmawati
Baca juga: Waskita serah terimakan Tower 6 RS COVID Wisma Atlet pada 8 Mei
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020