"Pada 17 September lalu, Kalimantan Barat mendapatkan tambahan 15 kasus konfirmasi COVID-19. Ke-15 kasus ini di Kota Pontianak ada lima orang, Kubu Raya 9 orang dan Singkawang 1 orang," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Baca juga: Mahasiswa Untan manfaatkan limbah pisang jadi filter karbon masker
Dia menjelaskan untuk kasus konfirmasi di Pontianak dan Kubu Raya ini ada juga yang berdasarkan domisili dan tidak murni berdasarkan KTP.
"Untuk Kota Pontianak ada 4 orang mahasiswa Fakultas Kedokteran Untan, dimana 2 orang berasal dari klaster Munzalan dan 1 orang berasal dari Jawa Tengah yang kuliah di Untan dan tinggal di Sungai Raya Dalam," tuturnya.
Kemudian satu lagi mahasiswi, juga tinggal di Mempawah kuliah di Fakultas Kedokteran Untan dan dia domisili di Pontianak, sedangkan 2 mahasiswa yang lainnya setelah di telusuri ternyata akan mengikuti kegiatan kepaniteraan atau akan mengikuti kegiatan menjadi Koas.
"Satu orang lagi dari Kubu Raya. Ini merupakan hasil razia kita di Jalan Budi Karya. Pemprov Kalimantan Barat beserta Polresta dan Kodim 1209 BS melakukan razia dan satu orang ini konfirmasi berdomisili atau KTP Kubu Raya," katanya.
Baca juga: Pakar Untan benarkan VCO dapat membunuh Virus Corona
Baca juga: Hasil tes "swab" perdana laboratorium RS Untan diumumkan Dinkes Kalbar
Dia menambahkan,pada hari ini juga ada 11 orang kasus konfirmasi yang dinyatakan sembuh yang berasal dari Mempawah 5 orang, Ketapang 2 orang, Singkawang 1 orang, Kubu Raya 1 orang, Bengkayang 1 orang, dan Kapuas Hulu 1 orang.
"Dengan demikian, hari ini jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Kalimantan Barat 840 orang dan 681 orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh atau sekitar 81,67 persen dan 7 orang meninggal," kata Harisson.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020